Pahami Enam Tanda Seorang Manipulator Ulung

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Jumat , 04 Oct 2024 - 22:27

--FOTO FREEPIK

Alih-alih bersikap jelas dan jujur dalam percakapan, para manipulator sering mengekspresikan kemarahan melalui cara dan perilaku negatif termasuk bersikap diam serta menggunakan komentar sinis dan sarkastik.

Hal ini menciptakan lingkungan yang sangat menegangkan, membuatmu merasa tidak nyaman, frustrasi, kurang percaya diri, dan mempertanyakan harga diri Anda.

Pemerasan Emosional

Manipulator mungkin menggunakan rasa bersalah dan emosi untuk mengendalikan Anda, seperti menyalahkan dirimu atas ketidakbahagiaan mereka, membuatmu merasa berkewajiban memenuhi kebutuhannya dan mengingatkan soal pengorbanan yang mereka buat demi Anda.

Dalam situasi seperti itu, sangat penting untuk diingat bahwa hubungan sehat tidak membuat Anda merasa berkewajiban atau disalahkan.

Pemerasan emosional jadi salah satu bentuk manipulasi paling intens dan jika Anda melihat tanda-tandanya, penting untuk segera menjauhkan diri dari situasi tersebut.

Love Bombing

Faktor sabotase lain yang harus diperhatikan dan diwaspadai yakni love bombing. Ini merupakan teknik manipulatif yang signifikan, di mana pada awalnya mereka mungkin menawarkan Anda sejumlah besar perhatian dan kasih sayang, namun akhirnya menciptakan ilusi ikatan yang kuat.

pahami enam tanda seorang manipulator ulung                             manipulasi tidak selalu muncul dengan cara yang kentara, namun dapat terwujud dengan cara halus namun sangat berdampak.
 
manipulator ulung sering kali menggunakan beberapa taktik dan trik, menggunakan perilaku menipu, manipulasi emosi, dan love bombing untuk mencapai apa yang diinginkan.
 
jika anda ingin tahu lebih banyak tentang manipulasi dan tanda-tanda manipulator ulung, dikutip dari times of india, jumat (4/10), berikut 6 tanda paling signifikan yang perlu dirimu pahami.
 
gaslighting
 
gaslighting jadi salah satu trik paling umum digunakan oleh para manipulator. ini berarti ketika seseorang membuat anda mempertanyakan perasaan dan ingatan sendiri, dengan memutarbalikkan kenyataan hingga dirimu mulai meragukan penilaian sendiri.
 
gaslighting menjadi teknik berbahaya dan merusak yang secara bertahap dapat merusak kepercayaan diri dan harga diri anda, membuatmu terlalu bergantung pada mereka
 
 agresi pasif
 
alih-alih bersikap jelas dan jujur dalam percakapan, para manipulator sering mengekspresikan kemarahan melalui cara dan perilaku negatif termasuk bersikap diam serta menggunakan komentar sinis dan sarkastik.
 
hal ini menciptakan lingkungan yang sangat menegangkan, membuatmu merasa tidak nyaman, frustrasi, kurang percaya diri, dan mempertanyakan harga diri anda.
 
pemerasan emosional
 
manipulator mungkin menggunakan rasa bersalah dan emosi untuk mengendalikan anda, seperti menyalahkan dirimu atas ketidakbahagiaan mereka, membuatmu merasa berkewajiban memenuhi kebutuhannya dan mengingatkan soal pengorbanan yang mereka buat demi anda.
 
dalam situasi seperti itu, sangat penting untuk diingat bahwa hubungan sehat tidak membuat anda merasa berkewajiban atau disalahkan.
 
pemerasan emosional jadi salah satu bentuk manipulasi paling intens dan jika anda melihat tanda-tandanya, penting untuk segera menjauhkan diri dari situasi tersebut.
 
love bombing
faktor sabotase lain yang harus diperhatikan dan diwaspadai yakni love bombing. ini merupakan teknik manipulatif yang signifikan, di mana pada awalnya mereka mungkin menawarkan anda sejumlah besar perhatian dan kasih sayang, namun akhirnya menciptakan ilusi ikatan yang kuat.
 
tepat saat mulai terikat, mereka menarik diri dan meninggalkan anda, membuatmu putus asa untuk mendapatkan validasi mereka dan merusak kepercayaan diri secara drastis.
 
setengah kebenaran dan kebohongan
 
manipulator sering kali mengatakan setengah kebenaran, menghilangkan detail yang penting agar terlihat bagus, dan membentuk narasi sesuai keinginan mereka.
 
dalam situasi saat ketahuan berbohong, mereka mungkin akan mencoba menyangkalnya terlebih dahulu, membuat anda berpikir ulang atau mempertanyakan diri sendiri, dan jika tidak berhasil, mereka akan mencoba menyalahkan anda.
 
menyalahkan orang lain
 
bila seseorang terus-menerus dengan mudahnya mengalihkan semua kesalahan kepada anda, alih-alih bertanggung jawab dalam suatu hubungan, maka waspadalah.
ini merupakan tanda manipulasi emosional, memberi mereka kekuasaan atas anda dalam hubungan tersebut. selain itu, mereka terus memperlakukan anda dengan buruk tetapi terus menyalahkan dirimu atas perilaku buruknya. (jpc)