Cara Membantu Anak Mengatasi Kecemasan
Editor: Syaiful Mahrum
|
Rabu , 02 Oct 2024 - 17:41
--FOTO PEXELS
ANAK- anak juga bisa mengalami kecemasan, dan terkadang sebagai orang dewasa, kita bingung bagaimana cara terbaik untuk membantu mereka.
Jika kamu memiliki anak, keponakan, adik, atau bahkan siswa yang menunjukkan tanda-tanda kecemasan, jangan khawatir, kamu tidak sendirian.
Dilansir dari laman Pure Wow pada Rabu (2/10) simak beberapa tips dari para ahli tentang cara membantu anak mengatasi kecemasan mereka.
1. Kenali Tanda-Tandanya
Langkah pertama yang penting adalah mengenali tanda-tanda kecemasan pada anak. Kecemasan bisa muncul dalam berbagai bentuk, dan setiap anak mungkin menampilkannya dengan cara yang berbeda.
Beberapa tanda yang umum termasuk sering merasa khawatir, gelisah, menghindari situasi tertentu, sering menangis, atau bahkan keluhan fisik seperti sakit perut atau sakit kepala.
Anak yang cemas mungkin juga menjadi lebih pendiam atau cenderung lebih mudah marah. Dengan mengenali tanda-tanda ini, kamu bisa lebih cepat memberikan dukungan yang mereka butuhkan.
2. Tetap Tenang
Anak-anak sangat peka terhadap perasaan orang dewasa di sekitarnya. Saat kamu merasa cemas, anak juga bisa menangkapnya, dan ini bisa membuat kecemasan mereka semakin buruk.
Oleh karena itu, jaga ketenanganmu saat menghadapi anak yang sedang cemas. Berbicaralah dengan suara yang tenang, lembut, dan jangan panik. Tunjukkan bahwa kamu hadir untuk membantu mereka dan bahwa mereka berada di lingkungan yang aman.
3. Berikan Permen Karet
Mungkin terdengar sederhana, tapi memberikan permen karet dapat membantu mengurangi kecemasan pada anak.
Menurut para ahli, mengunyah permen karet dapat membantu meredakan ketegangan dan stres karena mengalihkan perhatian anak dari kecemasannya.
Aktivitas ini juga bisa membantu menenangkan sistem saraf, sehingga anak merasa lebih rileks. Pastikan memberikan permen karet yang sesuai dengan usia anak dan selalu awasi saat mereka mengunyahnya.
4. Validasi Perasaan Mereka
Saat anak merasa cemas, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mengakui perasaan mereka
Jangan pernah meremehkan atau mengabaikan kecemasan mereka dengan mengatakan hal-hal seperti "Ah, nggak usah khawatir" atau "Kamu berlebihan deh."
Sebaliknya, cobalah mengatakan sesuatu seperti, "Aku tahu kamu merasa cemas, dan itu nggak apa-apa."
Dengan begitu, anak merasa didengar dan dimengerti, yang akan membuat mereka lebih nyaman untuk berbicara tentang perasaan mereka.
5. Buang Nafas dengan Perlahan
Salah satu teknik yang sangat efektif untuk menenangkan kecemasan adalah latihan pernapasan.
Ajarkan anak untuk "mengembuskan" kecemasannya dengan mengambil napas dalam-dalam melalui hidung dan mengeluarkannya perlahan melalui mulut.
Kamu bisa membuatnya lebih menyenangkan dengan menyebut teknik ini sebagai "meniup balon khayalan" atau "meniup lilin ulang tahun."
Teknik ini dapat membantu menenangkan sistem saraf dan membuat anak merasa lebih rileks.
6. Kenali Kemajuan Mereka
Saat anak mulai berusaha mengatasi kecemasannya, berikan apresiasi atas setiap kemajuan kecil yang mereka capai.
Misalnya, jika mereka berhasil menghadapi situasi yang sebelumnya membuat mereka cemas, pujilah mereka atas keberanian mereka.
Ucapan sederhana seperti, "Wah, aku bangga banget sama kamu! Kamu hebat!" bisa memberikan pengaruh positif yang besar pada mereka. Hal ini akan membuat mereka merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus mencoba.
7. Ajak Anak untuk Aktif Bergerak
Aktivitas fisik adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi kecemasan, bahkan pada anak-anak.
Ajak mereka melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti berlari, bermain bola, bersepeda, atau menari.
Olahraga bisa membantu melepaskan endorfin, yaitu hormon yang membuat kita merasa bahagia dan rileks.
Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengalihkan perhatian anak dari perasaan cemas yang mereka rasakan.
Membantu anak dengan kecemasan bukanlah tugas yang mudah, tapi dengan pemahaman, kesabaran, dan dukungan, kamu bisa membuat perbedaan yang besar dalam hidup mereka. (jpc)