Arsenal Kandaskan PSG 2-0, Mikel Arteta Puji Penampilan Kai Havertz

CETAK GOL: Striker Arsenal, Kai Havertz mencetak gol ke gawang PSG dalam matchday Liga Champions, Rabu (2/10). -FOTO ARSENAL -

JAKARTA - Arsenal tampil impresif saat menjamu Paris Saint Germain (PSG), di matchday kedua Liga Champions, Rabu 2 Oktober 2024 dini hari WIB.

Tampil di hadapan pendukungnya saat bermain di Emirates Stadium, London, Inggris, Arsenal mengalahkan PSG 2-0.

Ini merupakan kemenangan perdana Arsenal di Liga Champions 2024/2025. Sebelumnya pada matchday pertama, Arsenal ditahan imbang oleh Atalanta di Emirates Stadium.

Dua gol The Gunners julukan Arsenal diciptakan di babak pertama. Tepatnya oleh Kai Havertz di menit ke-20, dan Bukayo Saka pada menit ke-30.

Selebihnya, mereka lebih bermain bertahan. Pelatih Arsenal Mikel Arteta pun melayangkan pujian kepada para pemainnya, terutama kepada Kai Havertz.

Sedangkan pelatih PSG Luis Enrique tidak punya alasan atas kekalahannya. Ia menyebut Arsenal memang layak menang. Kai Havertz mendapatkan perhatian spesial dari Mikel Arteta.

Striker timnas Jerman itu membawa tuan rumah unggul dengan sundulannya yang berani, melewati kiper PSG Gianluigi Donnarumma pada menit ke-20.

Gol tadi malam itu adalah gol keenam Havertz dalam enam pertandingan terakhir Arsenal di Emirates, di semua kompetisi.

Setelah pertandingan, ia juga dianugerahi penghargaan man-of-the-match untuk penampilan excellent di lini depan.

"Ia (Kai Havertz) luar biasa. Ia punya otak sepak bola yang keren. Caranya memahami ruang, pengaturan waktunya, caranya menyatukan orang-orang, itu keren. Ia bisa menyatukan tim," puji Mikel Arteta kepada Amazon Prime.

"Etos kerjanya luar biasa. Dan setiap kali Kai berada di sekitar kotak penalti, ia menjadi ancaman nyata bagi siapa pun. Kai adalah salah satu pemain utama kami saat ini," papar manajer asal Spayol tersebut.

Arteta senang dengan penampilan babak pertama Arsenal. Mereka berani menekan, padahal lawannya adalah PSG. Tim berbahaya yang oleh Arteta disebut memiliki kepribadian yang utuh.

"Kami menghadapi lawan yang tangguh, tim yang punya banyak kepribadian dan sangat sulit untuk dihadapi, terutama saat Anda tidak menguasai bola," jelasnya.

Arsenal memang tampil menekan sejak menit pertama. Mereka tidak mau kehilangan muka sebagai tuan rumah.

Tag
Share