Investasi Lampung Baru Capai Rp5,54 Triliun

Kepala DPMPTSP Lampung Yudhi Alfadri.-FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA -

BANDARLAMPUNG – Pemprov Lampung, khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), tampaknya harus mempermudah investor yang akan melakukan investasi di Sai Bumi Ruwa Jurai.

Sebab pada tahun ini, Pemprov Lampung memiliki target investasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp12.960.000.000.000. Namun pada triwulan II baru mencapai Rp5,54 triliun atau 42,79 persen dari target.

Target sebesar Rp12,9 triliun ini meningkat Rp1,96 triliun jika dibanding target investasi Provinsi Lampung tahun 2023 sebesar Rp11 triliun.

BACA JUGA:Bang Aca Diamanahi Ketua Umum Hipka Lampung

Kepala DPMPTSP Lampung Yudhi Alfadri menjelaskan hingga triwulan II realisasi investasi sebesar Rp5,54 triliun tersebut terdiri dari investasi penanaman modal asing (PMA) Rp1,15 triliun dan investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp4,38 triliun.

’’Untuk triwulan II, investasi dari PMA Rp415,50 miliar dan PMDN Rp2,39 triliun," ungkap Yudhi, Minggu (29/9).

Dia mengklaim pada triwulan III, akan ada peningkatan realisasi investasi yang masuk Lampung dari para pelaku usaha.

’’Mudah-mudahan kita bisa mencapai apa yang telah ditetapkan Kementerian Investasi," ucapnya.

Menurut Yudhi, investasi di Lampung akan tetap tumbuh. Hal ini dapat dilihat dari target investasi yang meningkat dari tahun sebelumnya.

Begitu juga dengan kondisi Provinsi Lampung yang aman dan nyaman dapat memungkinkan para investor untuk berinvestasi.

’’Kondisi di Lampung baik, tidak ada pengaruh dengan pilkada dan lainnya. Orang berinvestasi pasti ingin investasi berjalan dengan nyaman dan aman," tuturnya.

Diketahui, jika melihat capaian investasi Lampung di triwulan I tahun 2024, lima besar investasi PMA, adalah Singapura, Malaysia, Jepang, Belgia, dan Belanda.

Sedangkan untuk capaian investasi Lampung lima tahun terakhir, yaitu tahun 2019 dari target Rp6.000.000.000.000, terealisasi Rp 4.756.685.700.000 atau 79,28 Persen.

Tahun 2020 dari target Rp4.930.000.000.000, terealisasi Rp14.297.627.793.014 atau 290,01 Persen; tahun 2021 dari target Rp10.800.000.000.000, terealisasi Rp 13.050.668.202.202 atau 120,84 persen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan