Hindari Makanan Ini Selama Masa Kehamilan!

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Jumat , 27 Sep 2024 - 22:11

--FOTO PEXELS

5. Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi

Beberapa jenis ikan, seperti ikan hiu, ikan todak, makarel raja, dan tuna sirip besar, diketahui memiliki kandungan merkuri yang tinggi.

Paparan merkuri dalam jumlah besar dapat memengaruhi perkembangan sistem saraf janin. Sebagai gantinya, pilih ikan dengan kandungan merkuri rendah seperti salmon, sarden, atau ikan lele, dan pastikan memasaknya dengan matang.

6. Telur Mentah

Telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah seperti mayones buatan sendiri, saus hollandaise, atau adonan kue mentah harus dihindari selama kehamilan karena risiko terkontaminasi bakteri Salmonella.

Pastikan telur yang dikonsumsi sudah dimasak hingga kuning dan putih telurnya benar-benar matang.

7. Alkohol

hindari makanan ini selama masa kehamilan!                            ketika hamil, ibu harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan karena ada beberapa jenis makanan yang bisa membahayakan kesehatan ibu dan janin.
 
janin dalam kandungan mendapatkan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi oleh ibunya, sehingga ada baiknya untuk memilih makanan yang aman dan tak menimbulkan efek samping yang buruk.
 
dilansir dari laman times now news pada jumat (27/9), berikut ini adalah 8 makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan.
 
1. daging mentah atau setengah matang
 
makanan seperti steak setengah matang, sushi, atau daging mentah lainnya bisa mengandung bakteri berbahaya seperti salmonella dan e. coli. 
 
bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius pada ibu hamil dan janin. untuk memastikan keamanan, selalu pastikan daging yang dikonsumsi dimasak hingga benar-benar matang.
 
2. ikan mentah
 
sushi dan sashimi mungkin menjadi favorit banyak orang, tetapi ikan mentah sebaiknya dihindari selama kehamilan. ikan mentah berpotensi membawa parasit dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. 
 
bahkan jika ikan tersebut berasal dari tempat yang terpercaya, sebaiknya tetap hindari selama masa kehamilan dan pilihlah alternatif makanan laut yang sudah dimasak dengan matang.
 
3. daging olahan dan hot dog
 
daging olahan seperti sosis, hot dog, dan deli meats dapat mengandung bakteri listeria. bakteri ini dapat menembus plasenta dan menginfeksi bayi yang sedang berkembang, yang bisa berakibat fatal. 
 
jika ingin mengonsumsi daging olahan, pastikan untuk memanaskannya sampai benar-benar panas sebelum makan.
 
4. produk susu yang tidak dipasteurisasi
 
produk susu yang tidak dipasteurisasi, seperti keju jenis brie, camembert, dan blue cheese, dapat mengandung bakteri listeria. 
 
untuk mencegah risiko infeksi, pastikan memilih produk susu dan keju yang sudah dipasteurisasi. periksa label produk sebelum membeli, dan pilih yang sudah melalui proses pasteurisasi.
 
5. ikan dengan kandungan merkuri tinggi
 
beberapa jenis ikan, seperti ikan hiu, ikan todak, makarel raja, dan tuna sirip besar, diketahui memiliki kandungan merkuri yang tinggi. 
 
paparan merkuri dalam jumlah besar dapat memengaruhi perkembangan sistem saraf janin. sebagai gantinya, pilih ikan dengan kandungan merkuri rendah seperti salmon, sarden, atau ikan lele, dan pastikan memasaknya dengan matang.
 
6. telur mentah
 
telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah seperti mayones buatan sendiri, saus hollandaise, atau adonan kue mentah harus dihindari selama kehamilan karena risiko terkontaminasi bakteri salmonella. 
 
pastikan telur yang dikonsumsi sudah dimasak hingga kuning dan putih telurnya benar-benar matang.
 
7. alkohol
 
konsumsi alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, termasuk sindrom alkohol janin yang dapat memengaruhi perkembangan fisik dan mental anak. 
 
tidak ada jumlah alkohol yang aman selama kehamilan, jadi sebaiknya hindari sepenuhnya untuk melindungi kesehatan janin.
 
8. kafein berlebih
 
konsumsi kafein berlebihan, seperti dari kopi, teh, minuman bersoda, dan cokelat, bisa meningkatkan risiko keguguran dan berat badan lahir rendah pada bayi. 
 
batas konsumsi kafein yang dianjurkan selama kehamilan adalah tidak lebih dari 200 mg per hari (setara dengan sekitar satu cangkir kopi). 
 
cobalah untuk mengganti kopi dengan minuman bebas kafein atau teh herbal yang aman selama kehamilan.
 
menjaga pola makan sehat dan aman selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi. menghindari makanan-makanan yang telah disebutkan di atas dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan komplikasi selama kehamilan. 
 
jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang makanan yang aman selama kehamilan. (jpc)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung Edisi Minggu 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan