PBSI Kenalkan Aturan Baru di Kejuaraan Dunia Junior di China, Pakai Format Relay Point
Peraturan baru di kejuaraan dunia junior--
JAKARTA- Persatuan bulutangkis indonesia atau yang kita kenal dengan sebutan PBSI mulai melakukan persiapan untuk hadapi kejuaraan dunia junior yang akan di selenggarakan di Nanchang, China 30 September mendatang
Persatuan bulutangkis indonesia atau PBSI mulai melakukan persiapan untuk hadapi kejuaraan dunia junior.
Kejuaraan kali ini sedikit berbeda dengan kejuaraan kejuaraan pada tahun tahun lalu, bila kejuaraan tahun lalu masih menggukan sistem scoring, maka pada tahun ini berbeda dengan kejuaraan tahun ini yang akan menggunakan sistem relay point.
Para pemain bulutangkis junior indonesia harus mulai terbiasa dengan peraturan baru di kejuaraan kali ini karena sistem relay point sedikit berbeda dengan sistem scoring yang sudah berjalan selama ini.
Dalam relay point, satu pertandingan diisi sepuluh partai dengan dua sektor tunggal putra, dua tunggal putri, dua ganda putra, dua ganda putri, dan dua ganda campuran.
Partai pertama akan mencari 11 poin dengan rally point tanpa setting, partai kedua, dan seterusnya berlaku kumulatif.
Nunung Subandoro pelatih tunggal putra mengungkapkan perubahan skor ini menarik pengalaman baru untuk para pemain. Apalagi junior.
"Perubahan baru, mereka akan lebih excited. Kami sudah lakukan simulasi kemarin sebagai bentuk adaptasi dan pengalaman bertandi bagi mereka" ungkapnya.(*)