RAHMAT MIRZANI

Pemkab Tanggamus Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Lima Titik Tahun 2024

REHABILITASI JARINGAN IRIGASI: Dinas PUPR Tanggamus melakukan rehabilitasi jaringan irigasi di lima titik dengan harapan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian di wilayah tersebut. FOTO IST/RNN--

RADAR LAMPUNG, TANGGAMUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan rehabilitasi jaringan irigasi di lima titik pada tahun ini. 

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya padi, di wilayah tersebut.

Kabid Pengairan Dinas PUPR Tanggamus, Dwi Nopianto, S.T., M.T., menyampaikan bahwa proyek rehabilitasi ini mencakup lima daerah irigasi (DI). 

Di antaranya, rehabilitasi jaringan irigasi di Way Talang Padang dengan nilai kontrak Rp 891.687.000, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024.

Selain itu, terdapat rehabilitasi jaringan irigasi di Way Pangkul Kanan dengan nilai kontrak Rp 1.104.445.000, dan Way Pangkul Satu dengan nilai kontrak Rp 1.854.080.000. 

BACA JUGA:Cabuli Dua Anak di Bawah Umur, Dua Pelaku Diamankan Polres Waykanan

Proyek lain yang termasuk dalam program ini adalah rehabilitasi jaringan irigasi di Way Sedayu Satu dengan nilai kontrak Rp 863.476.000, serta di Way Talang Raman dengan nilai kontrak Rp 665.023.000.

"Semua kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi ini berasal dari DAK 2024," kata Dwi Nopianto, mewakili Kepala Dinas PUPR Tanggamus, Riswanda Djunaidi, Minggu (22/9/2024).

Dwi Nopianto menjelaskan bahwa rehabilitasi jaringan irigasi ini bertujuan untuk mendukung peningkatan hasil produksi padi, mengatasi masalah air yang tidak sampai ke sawah, dan memberikan solusi bagi para petani yang mengalami kesulitan mendapatkan air yang cukup.

"Beberapa permasalahan pada jaringan irigasi di Kabupaten Tanggamus mengakibatkan air tidak sampai ke petak sawah, sehingga petani kesulitan dalam mendapatkan air untuk mengairi lahan pertanian mereka," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa rehabilitasi jaringan irigasi ini merupakan respon atas aspirasi masyarakat, khususnya para petani, yang telah disampaikan melalui usulan ke pemerintah pusat. 

BACA JUGA:Pembatasan BBM Bersubsidi Belum Berlaku 1 Oktober 2024

"Ini adalah jawaban atas aspirasi masyarakat. Usulan mereka kami sampaikan ke pusat, sehingga pemerintah pusat mengalokasikan DAK untuk rehabilitasi irigasi di lima titik ini," tambahnya.

Dengan dibangunnya jaringan irigasi yang baru, Dwi Nopianto berharap hasil panen padi petani di Kabupaten Tanggamus dapat meningkat secara signifikan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan