Orgab Ekskul SMA Al Kautsar Diikuti 358 Siswa

BANDARLAMPUNG - Sebanyak 358 siswa baru kelas 10 SMA Al Kautsar mengikuti orientasi gabungan (orgab) ekstrakurikuler. Orgab ekskul dilaksanakan di Taman Boemi Kedaton, Jalan W.A. Rahman, Kelurahan Batuputu, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandarlampung, selama dua hari (Jumat–Sabtu, 20-21/9).

Peserta orgab ekskul didampingi sekitar 100 pendamping dari unsur guru wali kelas, guru pembina OSIS, guru pembina ekskul, serta para pengurus OSIS dan ekskul. Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair, M.Si. melepas langsung peserta orgab ekskul di Plaza SMA Al Kautsar. 

Eko Anzair mengatakan, orgab merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti semua siswa kelas 10 yang tergabung dalam ekskul dan setiap siswa kelas 10 wajib mengikuti minimal satu ekskul.

BACA JUGA:Alumni Unila Diminta Isi Tracer Study

"Artinya, tidak ada siswa yang tidak ikut orgab. Kalaupun berhalangan ikut tahun ini, wajib menggantinya dengan mengikuti orgab tahun depan bersama adik-adik kelasnya," ucap Eko Anzair.

Eko Anzair menjelaskan, kegiatan ekskul memiliki banyak manfaat bagi para siswa. ’’Melalui ekskul terbentuk karakter, kekuatan fisik, kekuatan mental, dan keterampilan kepemimpinan dalam diri para siswa. Walaupun kalian juara kelas dan masuk sepuluh besar, tapi kalau tidak ikut ekskul hanya datang sekolah dan belajar, kurang lengkap rasanya. Pengalaman-pengalaman ini akan sangat berharga untuk kalian ke depannya," jelasnya.

Eko Anzair mengingatkan para peserta untuk mengikuti aturan-aturan yang sudah dibuat panitia ketika berada di lokasi orgab. Sebab, para siswa akan kemah bersama selama satu malam. Peserta dilarang ke luar sendirian, harus mengajak teman dan melapor kepada panitia. Peserta juga diingatkan untuk tidak meninggalkan salat selama berkegiatan.

"Kita sebagai sekolah unggul dan islami, jangan sampai meninggalkan salat. Usahakan juga terus dalam keadaan suci. Ketika sampai di lokasi, berwudhu. Insya Allah, kalau kita dalam keadaan suci, terjaga wudhunya, kita dilindungi oleh Allah," pesan Eko Anzair.

Bagi siswa yang sakit ketika di lapangan, kata Eko Anzair, harus melapor kepada panitia. ’’Panitia sudah menyediakan P3K dan tim dari unit kesehatan sekolah,’’ ungkapnya.

Sementara Ketua Pelaksana Orgab Ekskul Yullia Putri menyampaikan laporan kegiatan tentang pelaksanaan orgab di Taman Boemi Kedaton. ’’Selama orgab, peserta akan mendapatkan materi tentang kegiatan ekskul, program-program ekskul, serta berbagai games yang mengasah kekompakan, kerja sama, kecepatan, dan strategi. Pada malam hari juga ada kegiatan api unggun dan demo ekskul dari masing-masing ekskul. Ikuti kegiatan orgab ini dengan baik, patuhi aturan yang sudah dibuat panitia dan kakak ekskul untuk merangkul kalian agar bisa saling bekerja sama serta siap menjalankan organisasi bersama," ungkapnya. (rls)