Generasi Muda Diajak Bangun Inovasi Digital
STARTUP DIGITAL: Para siswa dan mahasiswa antusias mengikuti diskusi panel yang digelar di Convention Hall Mahligai Agung, UBL.-FOTO SYAIPUL MAHRUM -
BANDARLAMPUNG - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menggandeng Universitas Bandar Lampung (UBL) dalam Roadshow Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital. Kegiatan ini digelar di Convention Hall Mahligai Agung, UBL, Rabu (22/11) pukul 09.00 WIB.
Kegiatan bertema Kolaborasi Pentahelix dalam Memajukan Startup Digital di Lampung dengan Dukungan Pendanaan dan Pendampingan yang Berkelanjutan ini dibuka Kepala Bidang Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Lampung Rudi Iwan Taruna diikuti sekitar 1.500-an peserta baik siswa dari SMA/SMK dan mahasiswa di Lampung.
Program Director Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Sebastian Alex D. mengatakan bahwa kegiatan ini perdana di Lampung. ’’Ini pertama kalinya di Lampung. Kita ingin melihat seberapa antusias anak muda Lampung kalo ngomongin inovasi digital. Hari ini luar biasa, gedung ini penuh, menunjukkan antusiasme anak muda di Lampung terhadap dunia digital besar sekali. Kemenkominfo tidak hanya sebagai regulator terhadap semua kegiatan dunia digital, akan tetapi juga menjadi fasilitator bagi anak muda yang ingin mengambil bagian dalam transformasi digital,” katanya.
Sebastian menyatakan, fasilitasnya sudah disiapkan. ‘’Ayo sama-sama kita gunakan untuk hal yang positif. Jangan hanya menjadi user, tapi kita harus bisa menggali potensi apa yang bisa dikerjakan. Khususnya membangun usaha inovasi digital yang berkelanjutan. Untuk melahirkan sebuah inovasi harus saling berkolaborasi dengan berbagai pihak. Hari ini UBL telah membuktikan kolaborasi itu dengan memfasilitasi kegiatan ini. Kita ingin buat Lampung maju, Indonesia maju, dan itu dimulai dari kamu, dari kita sendiri,” ungkapnya.
Sementara Wakil Rektor I UBL Hery Riyanto menyatakan, UBL mendukung penuh kegiatan ini karena sesuai dengan visi-misi UBL. ’’Kami sangat mendukung kegiatan ini karena sesuai dengan visi-misi UBL yaitu mencetak lulusan yang mempunyai jiwa wirausaha yang didukung dengan hadirnya Pusat Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (PPIK) sebagai motor kegiatan inovasi dan kewirausahaan di UBL,” katanya.
Hery melanjutkan, produk inovasi berbasis digital hasil kolaborasi mahasiswa, dosen, dan mitra lainnya juga sudah banyak dihasilkan UBL. ‘’Seperti Kartu Petani Berjaya, Automatic Guided Vehicle (AGV), Aplikasi Sibangkodir untuk mengecek Bantuan Langsung Kemiskinan Secara Online dan Pemuktahiran Data Mandiri, serta masih banyak lainnya. Kami berharap Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital ini bisa memberikan manfaat bagi anak muda Lampung,” ungkap Hery.
Diskusi dan tanya jawab mewarnai diskusi panel dengan panelis Mario Lasut (CMO Finansialku) dan Awang Dhewangga (Assistant Head of Accelerator Meet Ventures). Kemudian panelis Lucky (CEO Eternal Game Studio), Rejive Dewangga (Founder Education 4.0 & FSL) dan Prasetyo Hadi Utomo (Founder & CEO Profesi.com).
Diketahui kegiatan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital tahun ini dimulai dengan beberapa kegiatan seminar dan roadshow lokal yang akan diikuti dengan kegiatan HACK4ID yang bertujuan memberikan pelatihan kepada peserta untuk memiliki pola pikir memecahkan permasalahan industri dengan membangun kolaborasi dengan pelaku industri dan sektor-sektor strategis di Indonesia. Peserta juga dapat mengakses materi workshop untuk lebih mengerti akan fundamental sebuah startup melalui aplikasi 1.000 Startup.
Berbekal ilmu dari workshop tersebut, tim startup akan melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu Hacksprint untuk menghasilkan prototipe produk dari ide solusi berbasis teknologi digital. Setelah itu, tim startup akan memasuki tahap Bootcamp yang merupakan sesi mentoring mendalam untuk menyiapkan strategi peluncuran produk. Terakhir, 40 startup terpilih akan diinkubasi melalui program bimbingan intensif bertajuk Hatch! Program by Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital selama 3 bulan untuk mengakselerasi produk dan traction startup tersebut. (rls/c1/sya)