Wisuda UIN RIL, Eva Dwiana Raih Predikat Tesis Terbaik

BACA JUGA:Seribu Mahasiswa Ikuti PKKMB IIB Darmajaya

’’Menyala Abangku, menyala UIN-ku, menyala sarjana-ku,” ungkapnya menutup sambutan.

Diketahui sebanyak 1.100 wisudawan dikukuhkan dalam dua sesi yang dihadiri berbagai tamu kehormatan dan keluarga wisudawan. Rinciannya, 1.100 wisudawan terdiri atas 12 wisudawan Program Doktor (S-3); 47 wisudawan dari Program Magister (S-2); 415 wisudawan dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK); 160 wisudawan dari Fakultas Syariah (FS); 110 wisudawan dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA); 151 wisudawan dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK); 193 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI); serta 12 wisudawan dari Fakultas Adab (FA).

Wisudawan terbaik tingkat universitas diraih Neti Lidia Watina dari Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dengan IPK 3,95 dengan masa studi 3 tahun 6 bulan. Pada Program Magister, wisudawan terbaik diraih Syarif Maulidin dari Prodi MPI dengan IPK 3,97.

Di tingkat fakultas, wisudawan terbaik dari FTK adalah Amar Zany dari Prodi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) dengan IPK 3,94. Dari Fakultas Syariah, predikat terbaik diraih Cindy Meriam Dwi Lentera dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) dengan IPK 3,86. Rahmi Padilla dari Prodi Tasawuf dan Psikoterapi meraih gelar wisudawan terbaik FUSA dengan IPK 3,91. Di FDIK, Yusela Anggraini dari Prodi Manajemen Dakwah berhasil menjadi yang terbaik dengan IPK 3,91. Sementara dari FEBI, Alvin Destian Ronaldi dari Prodi Perbankan Syariah (PS) menorehkan prestasi dengan IPK 3,90.

Penghargaan juga diberikan untuk karya tulis terbaik. Skripsi terbaik diraih Afni Rahmayanti dari Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI) dengan judul Pengaruh Layanan Bimbingan Karier dalam Menumbuhkan Semangat Kerja Islami di SMA Al Azhar Bandarlampung. Tesis terbaik disabet Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES). Sementara disertasi terbaik diraih Aldila Leo Saputra dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) dengan judul Implikasi Tradisi Nyikok pada Masyarakat Adat Lampung Pepadun terhadap Pemenuhan Hak-Hak Anak dan Relevansinya dengan Pengembangan Hukum Keluarga Islam di Indonesia. (rls)