RAHMAT MIRZANI

Harga Beras di Bandar Lampung Stabil, Namun Daya Beli Menurun

HARGA STABIL: Meskipun harga beras di pasar tradisional Bandarlampung stabil, pedagang melaporkan penurunan daya beli masyarakat. FOTO IST --

RADAR LAMPUNG, BANDARLAMPUNG - Harga beras di beberapa pasar tradisional di Bandarlampung, seperti Pasar Pasirgintung dan Pasar Kangkung, saat ini stabil. Namun, sejumlah pedagang mengeluhkan penurunan daya beli masyarakat yang berdampak pada omzet penjualan mereka.

Di Pasirgintung, pedagang beras Beni menyatakan bahwa harga beras masih berada pada kisaran Rp75 ribu per 5 kilogram. 

Meskipun harga stabil, Beni mencatat penurunan daya beli yang signifikan. ’’Sekarang dari 10 pembeli, hanya sekitar 20% yang masih datang. Ini berarti penurunan mencapai hampir 80%,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan oleh Ibu Sugi, pedagang beras di Pasar Kangkung. Menurutnya, harga beras merek Kerinci masih Rp14.000 per kilogram dan merek Mawar Rp15.000 per kilogram. 

BACA JUGA:BMKG Lampung Warning Peningkatan Gelombang selama Sepekan Ini

Meskipun harga beras tetap normal, minat masyarakat tidak menunjukkan peningkatan. 

“Omset penjualan kami tetap stabil tanpa penurunan, namun masyarakat lebih memilih beras merek Kerinci karena harganya lebih terjangkau,” jelas Ibu Sugi.

Walaupun harga beras di kedua pasar tersebut tidak mengalami perubahan, pedagang tetap merasakan dampak dari menurunnya daya beli masyarakat akibat kondisi ekonomi saat ini. 

Sebelumnya Sebanyak 61.618 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Bandar Lampung menerima bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk bulan Juli dan Agustus. 

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pangan Bandar Lampung, Mohammad Yusuf, mengungkapkan bahwa setiap KPM mendapatkan total 10 kilogram beras.

"Pembagian beras pada tahap ketiga dilakukan di akhir Agustus karena terdapat permasalahan data warga," katanya.

BACA JUGA:Jumlah Ikan Berkurang, Harga Naik

Yusuf memastikan bahwa beras yang disalurkan telah melalui uji kelayakan, mulai dari kandungan hingga keutuhan beras. "Beras yang kami distribusikan telah terjamin kualitasnya," jelas Yusuf.

Pembagian bantuan beras dimulai pada hari Senin dan ditargetkan rampung pada hari ini, Jumat. Untuk tahap selanjutnya, pembagian bantuan akan dilakukan setiap dua bulan sekali hingga akhir tahun. (sas/c1/abd)

Tag
Share