Mendadak Sakit Setelah Libur Panjang, Inilah Penyebab dan Kiat Menghindarinya

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Masyarakat Indonesia saat ini sedang menjalani libur panjang atau long weekend. Momen ini dimanfaatkan dengan berkunjung ke berbagai lokasi wisata. 

Namun demikian, Anda perlu waspada jika tiba-tiba tubuh tiba-tiba merasa tidak fit setelah menjalani libur panjang. Gejala-gejala sakit ini harus diwaspadai. Termasuk pula memahami penyebab dan cara menghindarinya. 

Kondisi tubuh yang tidak fit biasanya ditandai dengan gejala flu atau pilek. Penyakit ini sering kali menjadi tanda adanya infeksi virus ringan yang dapat terjadi karena beberapa alasan.

Umumnya disebabkan oleh paparan yang dialami saat bepergian dan aktivitas yang dilakukan selama berada jauh dari rumah.

"Kita semua tahu bahwa virus dan bakteri menyebar dengan mudah di tempat yang sempit. Jadi bandara, pesawat, bus, dan kereta adalah tempat pembiakan kuman," demikian dikutip WXYZ. 

Kondisi serupa juga berlaku untuk tempat-tempat ramai seperti acara olahraga, konser, museum, dan banyak tempat wisata populer. Tempat-tempat ini meningkatkan peluang infeksi karena sulit menghindari kerumunan dan ruang yang terbatas. 

Selain itu, permukaan seperti kursi penumpang, pegangan pintu, dan area yang sering disentuh tidak selalu dibersihkan secara teratur. Hal ini juga meningkatkan risiko penularan kuman.

Selain itu, perjalanan bisa sangat mengganggu. Anda mungkin tidak tidur dengan nyenyak di lingkungan baru atau begadang terlalu larut malam. Ada juga kecenderungan untuk mengonsumsi lebih banyak alkohol dan makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak tidak sehat.

Ditambah lagi, duduk terlalu lama, seperti seharian di pantai atau sebaliknya. Atau terus-menerus bergerak bisa juga berdampak pada tubuh kita.

Perubahan iklim antara rumah dengan lokasi liburan juga bisa memengaruhi kesehatan. Semua faktor ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kita, membuat kita lebih rentan sakit.

Untuk membantu Anda menghindari sakit setelah liburan, berikut adalah beberapa saran yang bisa dilakukan.

- Praktikkan kebersihan yang baik: cuci tangan Anda secara teratur dan hindari menyentuh wajah.

- Bawa tisu antimikroba: gunakan tisu ini untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh seperti kursi, sandaran tangan, dan meja makan.

- Jaga kesehatan dengan hidrasi: minum cukup air untuk mencegah sakit kepala, pusing, kelelahan, dan dehidrasi.