Pencegahan Money Politics Jadi Atensi Khusus

SUKADANA – Pencegahan money politics atau politik uang jadi atensi khusus dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung kepada jajaran di bawahnya.
Hal ini ditegaskan Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P. Panggar saat deklarasi kampanye damai di Lampung Timur kemarin.
Ido –sapaan akrabnya– menjelaskan atensi khusus ini diberikan lantaran berdasarkan pemetaan yang dilakukan Bawaslu Ri beberapa waktu lalu, Lampung masuk urutan kedua nasional daerah rawan politik uang.
“Politik uang merupakan salah satu racun demokrasi yang perlu diwaspadai dan diawasi pada Pemilu 2024,” jelas Iskardo.
Sebab lanjutnya, berdasarkan data dan hasil riset dari Pemilu tahun-tahun sebelumnya, Provinsi Lampung peringkat ke 2 dugaan politik uang di Indonesia. “Ini menjadi early warning atau peringatan dini bagi Bawaslu dan semua pihak dalam mengantisiasi praktik politik uang pada Pemilu 2024,” katanya.
Karenanya, Iskardo  menekankan pentingnya menjauhi praktik politik uang. “Politik uang merusak esensi demokrasi dan merugikan masyarakat. Kami mengajak semua pihak, terutama calon legislatif dan partai politik, untuk menghindari politik uang demi menciptakan Pemilu yang bersih dan adil,” ujarnya.
Iskardo menambahkan, untuk mencegah praktik politik uang pada Pemilu 2024. Bawaslu Lampung telah berupaya meningkatkan partisipasi publik.
Antara lain dengan menjalin kerjasama dengan 67 organisasi masa (Ormas). Kemudian, memberikan edukasi kepada masyarakat untuk sama-sama menolak politik uang.
“Bawaslu siap menjaga integritas Pemilu. Kami akan bekerja keras untuk menegakkan aturan dan memberikan sanksi kepada pelaku politik uang,” katanya.
Upaya pencegahan praktik politik uang mendapat dukungan Kapolres Lamtim AKBP M.Rizal Muchtar. “Polres bersama Kodim 0429, Kejaksaan bersama inantansi terkait siap mendukung kinerja KPU dan Bawaslu dalam penyelengaraan Pemilu yang aman dan damai serta bermartabat,”tegas Kapolres.
Penegasan senada diungkapkan Kajari Lampung Timur Agustinus Baka S. Menurutnya, Kejari bersama pihak terkait akan memberdayakan Sentra Gakkumdu dalam upaya menciptakan Pemilu yang aman, damai dan bermartabat.
Sementara terkait netralitas ASN, Bupati Lampung Timur M.Dawam Rahardjo menyatakan, telah memerintahkan seluruh ASN untuk menjaga netralitas. Itu agar Pemilu 2024 dapat berjalan kondusif, aman, damai dan nyaman.
Sementara, Bawaslu Lampung Barat (Lambar)  juga mengeglar deklarasi kampanye pemilu damai, kemarin.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Lampung Barat Novri Jonestama mengungkapkan, dengan adanya deklarasi Pemilu damai tersebut, semua pihak dapat memaknai penyelenggaraan Pemilu secara utuh dan dapat berlangsung dengan Luber dan Jurdil serta terlaksana sesuai regulasi yang berlaku.
Tidak kalah penting tahapan Kampanye yang cukup panjang dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya kendala dan berjalan sesuai aturan perundang-undangan.
Terusnya, sesuai amanat Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum tugas, Kewenangan kewajiban bawaslu  adalah melakukan pengawasan. Pencegahan, penanganan pelanggaran dan Menyelesaikan sengketa proses pemilu.
”Untuk itu tugas pencegahan ini dilaksanakan melalui sosialisasi, koordinasi dan mendorong partisipasi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Lanjut dia, kegiatan deklarasi kempanye damai pemilu pada pagi ini adalah merupakan salah satu upaya  sosialisasi, upaya koordinasi dan upaya partisipasi masyarakat tersebut.
”Kami berharap ini bukan hanya nacara seremonial saja, tetapi Deklarasi Kempanye Damai Pemilu menjadi semangat bersama, menjadi spririt bersama agar kita semuanya di kabupaten Lampung Barat ini bisa menjadikan Pemilu Tahun 2024 Pemilu Demokratis , Bermartabat dan Berkualitas,” pungkasnya.
Wakapolres Kompol Robi B Wicaksono  mengatakan, jangan jadikan pesta demokrasi menjadi nuansa untuk adu domba dan menimbulkan konflik. Karenanya ia mengajak bersama-sama, ciptakan Pemilu yang aman, damai dan sejuk.
“Hindari terprovokasi dan berita hoaks. Partisipasi kita dalam Deklarasi ini adalah langkah awal menuju Pemilu yang damai dan bermartabat,” sambungnya.
” Deklarasi ini menciptakan harmoni di tengah perbedaan pandangan politik. Kabupaten Lampung Barat menunjukkan kepada publik bahwa demokrasi dapat berkembang dalam suasana yang penuh toleransi dan rasa hormat. Deklarasi hari ini adalah tonggak awal untuk suksesnya Pemilu Serentak 2024 yang adil, aman, dan damai di Lampung Barat,” pungkasnya. (wid/nop/rnn/c1/abd)