PSAP UIN RIL Diikuti 303 Mahasiswa Baru
IKUTI PSAP: Sebanyak 303 mahasiswa baru (maba) Program Magister (S-2) dan Doktor (S-3) Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) resmi menjadi bagian kampus.--FOTO HUMAS UIN RIL
BANDARLAMPUNG - Sebanyak 303 mahasiswa baru (maba) Program Magister (S-2) dan Doktor (S-3) Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) resmi menjadi bagian kampus. Mereka telah ikut kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (PSAP) tahun akademik 2024/2025 di Ballroom Kampus Hijau Sukarame, Bandarlampung.
PSAP bagi mahasiswa S-2 dan S-3 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Administrasi Akademik, Mahasiswaan, dan Kerja Sama (AAAK) Dr. Hi. Abdul Rahman, M.Pd.
Abdul Rahman menyampaikan pesan penting bagi para maba yang memilih melanjutkan studi di tingkat pascasarjana. "Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa-mahasiswi UIN RIL yang penuh semangat untuk menuntut ilmu. Melanjutkan studi ke tingkat pascasarjana adalah keputusan bijak. Ibarat petualang yang menjelajahi samudra ilmu, Anda kini memasuki perairan yang lebih dalam. Tantangan yang dihadapi mungkin lebih kompleks, namun keindahan pengetahuan yang akan ditemukan juga tak terhingga," katanya.
Abdul Rahman menegaskan, UIN RIL adalah institusi perguruan tinggi dengan akreditasi Unggul yang bertumbuh mendunia, siap menjadi lingkungan yang kondusif bagi mahasiswa untuk belajar, berdiskusi, dan mengembangkan diri.
’’PSAP ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai kurikulum, sistem evaluasi, dan berbagai fasilitas yang tersedia di kampus. Kami berharap agar satu angkatan ini selalu kompak dalam perkuliahan. Walaupun kita hebat dan pintar, kalau sendiri juga akan kewalahan," ujar Abdul Rahman.
Abdul Rahman juga menekankan pentingnya koordinasi antara mahasiswa dan pihak kampus, khususnya dengan ketua dan sekretaris program studi, dalam menghadapi berbagai tantangan akademik. "Sering-seringlah berkoordinasi, sering-seringlah berkonsultasi. Jangan biarkan permasalahan menjadi masalah yang berlarut-larut,” ungkapnya.
Abdul Rahman mengingatkan bahwa tantangan pasti akan ada, namun di balik setiap tantangan selalu terdapat peluang untuk berkembang. ’’Gunakan waktu studi kalian dengan baik, tingkatkan kemampuan diri, dan potensi yang kalian miliki,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pascasarjana UIN RIL Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.Si. melaporkan, jumlah maba tahun ini mengalami peningkatan signifikan. "Total maba Pascasarjana UIN RIL 2024 mencapai 303 orang. Meningkat 15 persen dibandingkan tahun lalu. Ini adalah pencapaian luar biasa,” ungkapnya.
Dari 303 mahasiswa tersebut, kata Prof. Ruslan, sebanyak 25 mahasiswa terdaftar di S-3 Manajemen Pendidikan Islam (MPI), 15 mahasiswa di S-3 Hukum Keluarga Islam (HKI), dan 18 mahasiswa di S-3 Pengembangan Masyarakat Islam (PMI).
’’Sementara program S-2 didominasi oleh Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan 55 mahasiswa. Diikuti Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan 47 mahasiswa, Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) 14 mahasiswa, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 20 mahasiswa, Hukum Ekonomi Syariah (HES) 22 mahasiswa, Ekonomi Syariah (ES) 22 mahasiswa, Hukum Keluarga Islam (HKI) 24 mahasiswa, Filsafat Agama (FA) 16 mahasiswa, serta Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) 25 mahasiswa,’’ papar Prof. Ruslan.
Prof. Ruslan menekankan pentingnya menjaga kualitas pendidikan. ’’Sejak 2022, kami berkomitmen mengutamakan kualitas dengan adanya seleksi yang ketat berupa CAT dan wawancara. Nothing but quality. Tidak ada yang lebih penting selain menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
PSAP ini, kata Prof. Ruslan, diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi para maba dalam menjalani studi di Pascasarjana UIN RIL serta mempersiapkan mereka menjadi intelektual yang mampu membawa perubahan positif sesuai dengan ajaran Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin.
Selain dihadiri oleh para maba, PSAP ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan pascasarjana yang terdiri atas wakil direktur, ketua dan sekretaris program doktor dan magister, Kasubbag Tata Usaha, Gugus Penjaminan Mutu, beserta para staf administrasi pascasarjana.
Setelah dibuka secara seremonial, acara dilanjutkan dengan materi penguatan moderasi beragama yang disampaikan Prof. Dr. Hj. Siti Mahmudah, M.Ag. dan Dr. Hj. Heni Noviarita selaku wakil direktur pascasarjana. (rls)