Momentum Meningkatkan Keterlibatan UMKM di Pringsewu Melalui Tapismall

Reporter: Prima Imansyah Permana |

Editor: Prima Imansyah Permana |

Kamis , 12 Sep 2024 - 18:56

Penandatanganan MoU Pemkab Pringsewu dengan PT. Wahana Raharja terkait Marketplace lokal Tapismall.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Pringsewu dan PT. Wahana Raharja (Perseroda) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) terkait penggunaan aplikasi Tapismall.

Nantinya, Tapismall yang merupakan marketplace lokal dikelola BUMD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung ini akan menjadi salah satu tempat membelanjakan APBD Pemkab Pringsewu.

Penandatanganan kerjasama yang dilakukan, pada Kamis 12 September 2024 di kantor PT. Wahana Raharja ini menjadi momentum bagi pelaku UMKM khususnya di Pringsewu untuk go digital dan memperluas pemasaran produknya.

Plt. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setkab Pringsewu, Novan Dwi Wibowo mengatakan, kerjasama ini dapat meningkatkan keterlibatan UMKM yang ada di Pringsewu.

"Harapannya ini dapat meningkatkan keterlibatan UMKM di Pringsewu baik itu umum seperti makan, minum dan alat tulis kantor yang biasanya pengadaan rutin pemda atau bisa juga oleh-oleh ataupun kriya," ujat Novan, Kamis 12 September 2024.

Kata Novan, belanja pengadaan barang dan jasa di Pemkab Pringsewu cukup bervariatif. Misal untuk rapat besar bisa belanja berkisar Rp 6 juta hingga Rp 10 juta per rapat.

"Kalau yang rapat kecil bisa Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Jadi ini peluang besar untuk UMKM dan wadah mereka untuk bersaing secara sehat," ucapnya.

Selama ini belanja barang dan jasa di Pemkab Pringsewu menggunakan e-purchasing katalog lokal.

"Dengan adanya Tapismall ini ada opsi tambahan yang juga tetap melibatkan UMKM dan mendorong produksi dalam negeri," ungkapnya.

Pihaknya akan menggandeng pelaku UMKM di Pringsewu untuk masuk ke dalam marketplace lokal Tapismall dan menjadikan pilihan pemda setempat dalam belanja barang dan jasa.

Novan berharap, dengan adanya kerjasama ini akan mengarah ke peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Pringsewu.

Sementara itu Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setprov Lampung, Slamet Riadi mengatakan, Tapismall merupakan inisiasi dari Pemprov Lampung yang bertujuan mendukung program UMKM go digital.

momentum meningkatkan keterlibatan umkm di pringsewu melalui tapismall                             bandarlampung - pemerintah kabupatan (pemkab) pringsewu dan pt. wahana raharja (perseroda) melakukan penandatangan memorandum of understanding (mou) terkait penggunaan aplikasi tapismall.
nantinya, tapismall yang merupakan marketplace lokal dikelola bumd pemerintah provinsi (pemprov) lampung ini akan menjadi salah satu tempat membelanjakan apbd pemkab pringsewu.
penandatanganan kerjasama yang dilakukan, pada kamis 12 september 2024 di kantor pt. wahana raharja ini menjadi momentum bagi pelaku umkm khususnya di pringsewu untuk go digital dan memperluas pemasaran produknya.
plt. kepala bagian pengadaan barang dan jasa (bpbj) setkab pringsewu, novan dwi wibowo mengatakan, kerjasama ini dapat meningkatkan keterlibatan umkm yang ada di pringsewu. 
baca juga:grand mercure lampung resmikan executive lounge lantai 37 : pemandangan 360 derajat kota bandar lampung
"harapannya ini dapat meningkatkan keterlibatan umkm di pringsewu baik itu umum seperti makan, minum dan alat tulis kantor yang biasanya pengadaan rutin pemda atau bisa juga oleh-oleh ataupun kriya," ujat novan, kamis 12 september 2024.
kata novan, belanja pengadaan barang dan jasa di pemkab pringsewu cukup bervariatif. misal untuk rapat besar bisa belanja berkisar rp 6 juta hingga rp 10 juta per rapat. 
"kalau yang rapat kecil bisa rp 2 juta sampai rp 3 juta. jadi ini peluang besar untuk umkm dan wadah mereka untuk bersaing secara sehat," ucapnya.
selama ini belanja barang dan jasa di pemkab pringsewu menggunakan e-purchasing katalog lokal.
baca juga:pemkot bandar lampung rencanakan bangun 8 sekolah swasta untuk pemerataan pendidikan
"dengan adanya tapismall ini ada opsi tambahan yang juga tetap melibatkan umkm dan mendorong produksi dalam negeri," ungkapnya.
pihaknya akan menggandeng pelaku umkm di pringsewu untuk masuk ke dalam marketplace lokal tapismall dan menjadikan pilihan pemda setempat dalam belanja barang dan jasa.
novan berharap, dengan adanya kerjasama ini akan mengarah ke peningkatan pendapatan asli daerah (pad) di pringsewu.
sementara itu kepala biro pengadaan barang dan jasa (bpbj) setprov lampung, slamet riadi mengatakan, tapismall merupakan inisiasi dari pemprov lampung yang bertujuan mendukung program umkm go digital.
baca juga:pemkab tanggamus mulai bangun taman terbuka hijau kotaagung, untuk memperindah wajah ibu kota
tapismall juga menjadi media untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pembinaan umkm.
slamet riadi mengungkapkan bedanya tapismall dengan marketplace lainnya. dimana, pada tapismall transaksi umkm dapat dimonitor perkembangannya. 
"karena kalau di marketplace lainnya tidak ada data yang menyampaikan transaksi dan sebagainya," ujar slamet riadi.
"tapismall ini ke depannya akan dijadikan sebagai marketplace lkpp yang data dan informasi dari transaksi tersebut akan diolah oleh lkpp dan dijadikan tolak ukur dari keberhasilan pembinaan terhadap umkm di lampung," sambungnya.
baca juga:pemkot bandar lampung upayakan program bedah rumah tahun ini
lanjut slamet riadi, pemkab pringsewu menjadi yang pertama melakukan penandatanganan kerjasama untuk melakukan transaksi di marketplace lokal tapismall.
"ini pringsewu adalah yang pertama, kami sambut baik karena ini termasuk kinerja dari wahana yang bisa mengembangkan sampai kabupaten," tuturnya.
"semoga nanti yang lain (kabupatan/kota, red) bisa menyusul karena ada yang sudah siap tinggal menunggu waktu seperti metro dan pesawaran," sambungnya.
dirinya juga menyampaikan, sampai saat ini setidaknya nilai transaksi di tapismall sekitar rp 50 juta yang didominasi belanja makan, minum, dan alat tulis kantor.(pip)