Fora Inkindo Ajang Cari Solusi Hadapi Tantangan Usaha Konstruksi
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung Mulyadi Irsan buka Fora Inkindo Lampung. Foto Prima Imansyah Permana/Radar Lampung. --
BANDARLAMPUNG - Bahas tantangan dunia konsultasi kedepan, Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (DPP Inkindo) Lampung gelar forum anggota (Fora) seminar pembangunan daerah.
Fora Inkindo ini mengusung tema mewujudkan pembangunan jasa konsultan yang sejahtera, maju, dah berintegritas berlangsung, pada Selasa 10 September 2024 di Hotel Emersia.
Salah satu narasumber yang dihadirkan pada Fora Inkindo, yaitu Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung, Ardiansyah.
Ketua DPP Inkindo Lampung, Memed Humaedi mengatakan Fora Inkindo ini merupakan forum diskusi untuk mengedukasi para anggotanya terkait tantangan dan permasalahan yang kerap dihadapi oleh pengusaha konsultan.
Adapun permasalahan yang kerap dihadapi oleh anggota Inkindo Lampung diantaranya regulasi, hukum, hingga perpajakan.
Melalui diskusi Fora Inkindo Lampung, pihaknya membahas berbagai hal permasalahan tersebut hingga solusi bagi para pengusaha konsultan ataupun kontraktor.
"Ini sebagai wadah forum komunikasi antara pengurus DPP dan anggota untuk membahas seputar masalah baik di internal ataupun eksternal Inkindo," ujar Memed Humaedi kepada awak media.
Memed Humaedi mengungkapkan, secara geografis Lampung memiliki wilayah yang strategis karena menjadi penyangga Sumatera dan berbatasan langsung dengan pulau Jawa.
Sehingga, Inkindo sebagai perkumpulan pengusaha di bidang jasa konstruksi dan kontraktor, harus bersatu, berkontribusi, dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah terutama dinas terkait untuk saling bahu membahu membangun Lampung.
Tetapi, Memed Humaedi menyampaikan, saat ini kondisi dunia konsultan di Lampung sedang tidak baik-baik saja lantaran disebabkan kondisi geopolitik dunia.
Selain itu, permasalahan regulasi, hukum hingga perpajakan juga kerap menjadi rintangan yang harus dihadapi oleh para anggota Inkindo.
"Keadaan geopolitik dunia, dan Indonesia termasuk Provinsi Lampung sampai ke tingkat kabupaten juga terdampak membuat kondisi kita tidak baik-baik saja," ungkapnya.
Begitu juga dengan anggaran dari APBD yang telah bayar juga berpengaruh terhadap anggota-anggota Inkindo.