Pemerintah Alan Siapkan Bantuan Beras Selama Enam Bulan di 2025
Ilustrasi pemerintah siapkan bantuan enam bulan beras di tahun 2025.-Sumber Foto : website Setneg.go.id.-
JAKARTA - Pemerintah tengah merencanakan mempersiapkan batuan pangan beras (BPB) selama enam bulan di tahun 2025 mendapat.
Bantuan beras untuk enam bulan tersebut diproyeksikan membutuhkan anggaran Rp 16,68 triliun.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah merencanakan penyaluran bantuan pangan dengan total kebutuhan anggaran Rp 17,52 triliun di 2025.
Distribusi anggaran itu untuk BPB selama enam bulan atau enam kali Rp 16,68 triliun serta bantuan pangan penanganan stunting (BPPS) selama enam bulan atau enam kali Rp 834,11 miliar.
BACA JUGA:Pemerintah Target Tagih Rp 2 Triliun Obligor BLBI
Melalui bantuan itu diharapkan harga di tingkat konsumen terjaga, demikian juga di tingkat produsen.
Saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR pada 4 September 2024, Arief menyampaikan pagu anggaran Bapanas untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp 329,96 miliar.
Di luar itu, Bapanas pada tahun 2025 mengusulkan tambahan anggaran kegiatan Rp 589,59 miliar dan tambahan anggaran penyaluran cadangan pangan pemerintah (CPP) Rp 20,23 triliun.
"Kami mengusulkan anggaran tambahan untuk kegiatan reguler tahun anggaran 2025 sebesar Rp 589,59 miliar serta anggaran tambahan untuk kegiatan penyaluran CPP sekitar Rp 20,23 triliun,” ujar Arief.
BACA JUGA:Pembukaan PON 2024, Defile Lampung Akan Pakai Adat Pepadun
Penyaluran CPP tahun anggaran 2025 sebesar Rp 20,23 triliun terdiri atas penyaluran CPP untuk BPB selama enam bulan Rp 16,68 triliun.
Penyaluran CPP untuk BPPS berupa daging dan telur ayam selama enam bulan Rp 834,11 miliar, penyaluran cadangan beras untuk SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) Rp 1,5 triliun, serta penyaluran cadangan jagung untuk SPHP Rp 535 miliar.
Lalu, penyaluran cadangan kedelai untuk SPHP Rp 637,8 miliar serta penyaluran cadangan pangan untuk bencana alam dan keadaaan darurat dalam satu tahun Rp 37,91 miliar.
Pagu alokasi anggaran Bapanas tahun anggaran 2024 sebesar Rp 442,63 miliar, naik dari pagu indikatif Rp 441,62 miliar.