Kembali Sumbangkan Medali Emas, Dua Atlet Paramotor Lampung Kalahkan Jabar dan Kaltim
MEDALI: Lampung kembali meraih medali emas dari cabor Paramotor. -Foto IST -
ACEH - Kontingen Lampung kembali menambah medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Bertanding di Bandara Malikus Saleh, Aceh Utara, Duet atlet Paramotor Adi Ayangsyah dan Hasballah yang tampil gemilang meraih medali emas di nomor Precision Wheel Launch Tandem dengan total 2.773 poin.
Di posisi kedua, Pasangan atlet Kalimantan Timur: Muhammad Meirdiansyah/Muhammad Fadlhan Akhyar yang hanya mencatat skor akhir 2766, harus puas dengan medali perak.
Kemudian, medali perunggu jatuh ke duet atlet Jawa Barat: Waosokhi Mendrofa/Edwin yang mencatatkan skor akhir 2457, harus puas di posisi ketiga usai mendapat penalti pada bagian landing.
Alhasil duet Adi Ayangsyah dan Hasballah sukses mengungguli tim dari Kalimantan Timur yang meraih perak dan Jawa Barat yang meraih medali perunggu.
“Alhamdulillah, kami bisa kembali menyumbangkan emas untuk Lampung. Hasil ini sebenarnya sudah bisa diprediksi sejak kemarin, namun kami menunggu hasil resmi sebelum mengonfirmasinya. Terima kasih kepada KONI Lampung dan semua pihak yang telah mendukung,” ujar Ayangsyah, Minggu, 8 September 2024.
Dengan torehan ini, cabang olahraga (cabor) Paramotor Lampung berhasil mencapai targetnya dengan raihan dua medali emas dan dua perak pada PON XXI 2024.
Dalam perlombaan, pasangan Ayangsyah dan Hasballah tampil konsisten di setiap aspek penilaian, mulai dari take off hingga shot on target.
Mereka berhasil mencetak angka tinggi untuk take off dan shot on target, meski sedikit terkendala di bagian landing.
Namun keunggulan mereka di dua aspek utama tersebut sudah cukup untuk membawa mereka ke puncak klasemen.
Keberhasilan ini semakin mengukuhkan cabang paramotor sebagai salah satu kekuatan baru kontingen Lampung di PON XXI.
Sementara, Wakil Ketua Kontingen Brigjend Pol Ahmad Ramadhan mengaku Bersyukur, terharu dan bangga, berkesempatan mengalungkan medali emas pada anak-anak atlet paramotor Lampung.
Hasil dua emas dan dua perak itu, menempatkan tim paramotor Lampung pada peringkat tiga se-Indonesia.
“Dari 19 pengda yang ambil bagian dalam PON ini, kita peringkat ketiga, setelah Jawa Barat dan Aceh. Tentu ini menjadi motivasi, paramotor manjadi salah satu kekuatan olahraga di Lampung," terang Brigjend Pol Ahmad Ramadhan yang juga menjabat Wakapolda Lampung itu.