Gerai Vintage Antar Pembeli Kembali ke Masa Lalu
BARANG ANTIK: Gerai Vintage Bandar Lampung yang berlokasi di Jalan Hi. Agus Salim, Tanjungkarang Pusat menjual barang antik. -Foto Gadis Futihatu Rahma/RLMG-
BANDARLAMPUNG - Gerai vintage yang berada di Jalan Hi. Agus Salim, Bandarlampung mengajak kembali pembelinya kembali ke masa lalu.
Ya, barang-barang antic yang dijual bisa mengembalikan kenangan masa lalu anda, yang tentunya memiliki nilai sejarah.
Pemilik usaha milik Daerng Amin (42) mengatakan nilai sejarah yang ada pada seseorang merupakan salah satu alasannya menjalani usaha vintage, menurutnya mampu bertahan di tengah gempuran moderenisasi merupakan hal yang bersejarah.
Di Gerai Vintage ia menawarkan koleksi barang barang antik yang sempat eksis di era tahun 1970-an sampai dengan tahun 90-an.
Ada mulai dari alat makan, lukisan kuno, kamera lemari, lampu, kursi dan barang-barang kuno lainnya koleksi barang antik ini bisa anda dapatkan dengan harga puluhan ribu hingga jutaaan rupiah saja tergantung dengan kelangkaan barang dan nilai historisnya.
Bahkan di gerai ini juga terdapat kios khusus yang menjajakkan barang-barang kuno tahun 1.700 peninggalan Dinasti Ming, Dinasti Song berupa porselen atau guci keramik dan harganya pun mencapai puluhan juta rupiah.
Berawal dari hobi mengoleksi barang barang kuno/ daeng amin tidak memyangka akan mendatangkan pundi-pundi rupiah dan bisa menjadi mata pencaharian untuk menghidupi keluarganya.
“Awalnya sih hobi, tetapi sekarang jadi pekerjaan” ungkapnya.
Rupanya pembeli Gerai Vintage bukan hanya warga lokal saja, melainkan pembelinya dating dari luar negri seperti Jepang, Australia dan negara-negara lainya.
Ia mengandalkan pemasaran digitial seperti menggunakan media sosial dan E-commerce untuk menjual barang dagangannya sehingga pemasarannya bisa menjangkau seluruh dunia.(gds/nca)