Pembangunan Kotabaru Dimulai dari Masjid Al-Hijrah

KOTABARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung semakin serius melanjutkan pembangunan kompleks Kotabaru di Lampung Selatan.

Pada Jumat (6/9), Pj. Gubernur Lampung Samsudin bersama forkopimda dan lainnya telah melaksanakan salat Jumat untuk kali pertamanya di Masjid Kotabaru yang diberi nama Al-Hijrah.

Terpantau Masjid Al-Hijrah Bandar Negara Kotabaru ini telah terbangun sekitar 40 persen atau sudah memiliki kubah dan struktur bangunan. Masjid ini dapat menampung ribuan jamaah dengan arsitektur yang megah dan bertingkat.

BACA JUGA:Alasan Psikologis Mengapa Cinta Tiba-Tiba Hilang setelah Menikah

Kepada Radar Lampung, Samsudin mengatakan pembangunan Kotabaru dimulai dari pembangunan Masjid Al-Hijrah yang berada di seberang bangunan DPRD Lampung. ’’Jadi kita lanjutkan pembangunan Kotabaru. Kita mulai dari masjid," ujarnya.

Samsudin membeberkan alasan pembangunan Kotabaru dimulai dari Masjid Al-Hijrah. Sebab, penganggaran untuk tempat ibadah dapat dilakukan secara fleksibel.

’’Karena yang paling efektif masjid ini sebagai tempat ibadah. Penganggarannya bisa fleksibel, dalam artian tidak harus dianggarkan dalam APBD 2025," ungkapnya.

Namun, anggaran untuk membangun Masjid Al-Hijrah dapat dimulai dari saat ini dengan menghimpun dana dari masyarakat, donatur, lembaga-lembaga zakat, infak, dan sedekah, serta semua lapisan masyarakat.

’’Semua lapisan masyarakat bisa berkontribusi untuk menyelesaikan masjid ini. Makanya saya buat moto kita lanjutkan pembangunan Kotabaru dimulai dari masjid," ucapnya.

Lanjut Samsudin, saat ini sudah terhimpun dana untuk pembangunan Masjid Al-Hijrah sebanyak Rp 2 miliar. Setelah sebelumnya dirinya telah menghimpun Rp 1,5 miliar dan ada tambahan Rp 500 juta sata Sholat Jum'at di Masjid Al-Hijrah.

"Sudah Rp 2 miliar yang terhimpun dari masyarakat," ungkapnya.

Untuk menindaklanjuti pembangunan Masjid Al-Hijrah, disampaikan Samsudin, setelah Sholat Jum'at ini akan dibentuk panitia atau komite pembangunan masjid.

"Setelah ini panitia atau komitmen pembangunan masjid akan terbentuk. Dan saat itu ada rekening khusus untuk pembangunan masjid ini," tuturnya.

Disinggung terkait Sholat Jum'at apakah akan dilakukan rutin, Samsudin pun tidak membantahnya. "Semoga bisa kita lakukan rutin setiap Jum'at mulai hari ini (Jum'at, red) dan kita agendakan untuk Jum'at berikutnya," terangnya.