RAHMAT MIRZANI

MBKM Fair 2024, Bangun Atmosfer Gerakan Bersama

BERI APRESIASI: Kepala LLDikti Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. mengapresiasi karya riset inovasi Universitas Teknokrat Indonesia yang dipamerkan di MBKM Fair 2024. -FOTO ANGGI RHAISA -

Keuntungan aktif mengikuti MBKM untuk mahasiswa, kata Amir, salah satunya peluang kecepatan mendapatkan kerja, kuliah S-2, dan lainnya. "Mereka (mahasiswa, Red) ikuti program MBKM itu bermanfaat sekali. Tahun ini rencana acara nasional ada penyampaian program MBKM," ucapnya.

MBKM Fair menghadirkan acara panel diskusi dengan penyampaian materi tentang Keberlanjutan MBKM oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjendiktiristek yang diwakili Dewi Wulandari, S.Si. (ketua Tim Pembelajaran Dit. Belmawa Ditjendiktiristek). Juga materi terkait Strategi Peningkatan dan Percepatan Kemitraan Program Studi serta materi terkait Implementasi dan Akselerasi MBKM Mandiri 2024 oleh Tim KMM Amir Mahmud Saatari dan Desy Aliandrina. Dilanjutkan dengan sesi pemaparan oleh mitra MBKM, yakni PT Amati Indonesia, Maxy Academy dan Sekolah Ekspor.

Selain panel diskusi, MBKM Fair diisi dengan sesi sharing session terkait keberhasilan implementasi BKP Magang Program UMKM Mandiri Batch 1 Sumatera Selatan dan KKN Tematik Program Bidadari (Bina Desa Adaptif, Tangguh, dan Mandiri) Angkatan I Tahun Akademik 2023/2024 dengan menghadirkan mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan mitra terkait. 

MBKM Fair 2024 juga dimeriahkan oleh hadirnya 16 booth/stan dari perguruan tinggi dan mitra MBKM LLDikti Wilayah II yang dirangkai dengan pertunjukan/pentas seni oleh mahasiswa MBKM. Di antaranya stan Universitas Teknokrat Indonesia, IIB Darmajaya, Universitas Muhammadiyah Metro, Universitas Bandar Lampung, dan Universitas Malahayati Lampung. 

Dalam kesempatan ini, Prof. Iskhaq mengapresiasi karya riset MBKM Universitas Teknokrat Indonesia (UTI).

Wakil Rektor I Bidang Akademik UTI Achmad Yudi Wahyudin menyampaikan bahwa selama MBKM Fair 2024, UTI memperkenalkan karya riset inovasi MBKM UTI. UTI menampilkan teknologi yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa. Yaitu memperkenalkan pembelajaran teknologi metaverse, AUV Krakatau Mark II (Autonomous Underwater Vehicle); ASV Krakatau 001 (Autonomous Surface Vessel); Krakatau Ashibot (Robot Kaki); Robot Arm; Pesawat Siluman; Roket Air; Mobil Gokart Balap; dan Mobil Panel Surya.

"Itu semua diriset oleh mahasiswa dan untuk program MBKM terkonversi dari mata kuliah," kata Yudi.

Yudi berharap dengan UTI mengikuti MBKM Fair 2024 menjadi contoh untuk kampus-kampus lain dalam program MBKM. "Program MBKM memberikan pemahaman kepada mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tapi juga bersama teman-teman satu project MBKM luar kampus yang dapat mengonversi beberapa mata kuliah," ungkapnya. (*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan