RAHMAT MIRZANI

Realistis, Minimal Hasil Imbang

-ilustrasi edwin/radar lampung-

JAKARTA  - Timnas Indonesia akan memulai perjalanan berat di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada Jumat (6/9) pukul 01.00 WIB (live RCTI), Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Arab Saudi di King Abdullah Sport City Stadium. 

Diketahui, pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, Timnas Indonesia berada di grup C bersama Arab Saudi, Jepang, Australia, Bahrain, dan Tiongkok.

Menghadapi tuan rumah memang berat. Secara peringkat FIFA, Arab Saudi terpaut jauh dengan Indonesia. Arab kini berada di ranking 56 FIFA. Sedangkan Indonesia berdasarkan update terakhir menempati peringkat 133 dunia. Meski terpaut jauh, ranking hanyalah angka. 

BACA JUGA:Catat Sejarah! Lampung Pimpin Klasemen PON

Secara head to head, Indonesia telah bertemu 14 kali dengan Arab Saudi di berbagai kompetisi sejak 1984. Dari 14 pertemuan itu, Arab Saudi superior dengan mencatatkan 11 kali kemenangan. Sedangkan tiga pertandingan berakhir imbang. Kemenangan Arab Saudi atas Indonesia terjadi saat leg kedua kualifikasi Piala Asia 2015. Negeri Minyak itu menang tipis atas skuad Garuda 1-0. 

Melihat catatan rekor pertemuan keduanya, tidak salah bila Timnas Indonesia setidaknya meraih hasil imbang dengan Arab Saudi. Hal itu sebagaimana diungkapkan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, yang menyatakan akan sekuat tenaga mencuri poin saat bermain di Jeddah. 

’’Persiapan Timnas Indonesia sudah berjalan baik. Apalagi kami mencapai putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Saya yakin mereka (pemain) akan berkeja lebih keras untuk mendapatkan poin di laga tandang,” katanya. 

Karenanya, kata STY –sapaan akrabnya, hasil pertandingan ini tergantung pemain Timnas Indonesia sendiri. Dia yakin skuad Garuda akan memberikan hasil yang sangat baik. STY juga mengakui Arab Saudi yang dilatih Roberto Mancini merupakan tim yang bagus dan diunggulkan di kualifikasi Piala Dunia 2026. ’’Bola itu bundar. Apa pun dalam pertandingan nanti bisa terjadi,” kata pelatih asal korea Selatan itu.

Mengenai Timns Indonesia yang saat ini krisis pemain belakang, STY optimistis bisa mengurangi kekurangan tersebut saat menghadapi Arab Saudi. ’’Kita memang ada kekurangan pemain belakang (bek), tetapi kita harus bisa membuatnya berhasil dengan pemain yang ada di sini sekarang,” ujarnya. 

Untuk diketahui, Timnas Indonesia banyak kehilangan pemain bertahan jelang menghadapi Arab Saudi. Justin Hubner dan Jordi Amat dipastikan absen. Justin Hubner tidak bisa turun karena akumulasi kartu, sedangkan Jordi Amat mengalami cedera. Sementara, STY tidak memanggil Elkan Baggott. 

Pada Senin (2/9) lalu, timnas sudah menjajal tempat latihan di Arab Saudi. Pelatih Shin Tae-yong mengatakan para pemain timnas Indonesia dalam kondisi yang cukup baik meski saat latihan diguyur hujan deras.

"Memang kondisi para pemain baik-baik saja, tetapi memang sudah dua hari latihan, dan hari kedua ini hujan deras. Ini hal unik di Arab dan hujan. Paling penting performa pemain, apakah meningkat atau tidak. Itu yang jadi perhatian utama saya saat ini," kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong juga memberikan update terkait kondisi kiper Marteen Paes cukup baik. "Maarten (Paes) kondisinya tidak jelek. Pastinya dia capek karena lama di perjalanan. Saya belum bisa cek kondisi Paes karena tidak masuk sesi latihan utama," ujarnya.

Setelah menghadapi Arab Saudi, skuad Garuda akan pulang. Sebab pada Selasa (10/9), timnas akan menjamu Australia pada laga kedua yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. (nca)

Tag
Share