Ingin Menurunkan Berat Badan? Coba Metode Puasa Air Putih
Puasa air putih bisa menjadi salah satu pilihan untuk menurunkan berat badan.-Foto Pixabay-
BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Air putih merupakan minuman yang tidak mengandung kalori sama sekali. Jenis minuman ini sangat penting bagi kesehatan karena perannya dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Pada orang dewasa, sekitar 70 persen dari tubuh mereka terdiri atas air. Sementara pada bayi jumlahnya mencapai 80 persen. Sedangkan pada orang lanjut usia, persentase air dalam tubuh menurun menjadi sekitar 50 persen.
Karena air putih tidak mengandung kalori, minuman ini sering dipilih untuk mengatasi rasa haus. Air putih juga menjadi minuman favorit bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Salah satu metode diet menggunakan air putih adalah water fasting atau puasa air.
Water fasting mewajibkan seseorang hanya mengonsumsi air putih tanpa makanan atau minuman lain. Karena dianggap efektif, popularitas water fasting meningkat, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Biasanya, water fasting dilakukan dalam jangka waktu 24 sampai 72 jam. Namun, disarankan tidak melakukannya lebih dari itu tanpa pengawasan ahli kesehatan.
Apakah water fasting benar-benar efektif menurunkan berat badan? Berikut ini penjelasannya.
1. Meningkatkan autofagi
Autofagi adalah proses saat tubuh memecah dan mendaur ulang komponen sel yang rusak melalui lisosom. Proses ini terjadi selama puasa makanan dan berfungsi untuk menjaga kesehatan sel-sel tubuh. Meski penelitian tentang autofagi pada manusia masih terbatas, studi pada hewan menunjukkan bahwa autofagi dapat membantu mencegah penyakit berat seperti kanker.
2. Menurunkan tekanan darah
Sebuah penelitian yang melibatkan 48 orang obesitas menemukan water fasting selama 17 hari, di bawah pengawasan medis, dapat menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan.
3. Meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dan leptin