Polres Pringsewu Distribusikan 4 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

DISTRIBUSIKAN AIR BERSIH: Polres Pringsewu mengirimkan 4.000 liter air bersih kepada warga Sukoharjo yang menghadapi krisis air akibat kemarau. FOTO DOK. POLRES PRINGSEWU --

RADAR LAMPUNG, PRINGSEWU - Warga Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, mulai merasakan dampak kekeringan yang memengaruhi pasokan air bersih. Menanggapi kebutuhan tersebut, Polres Pringsewu mendistribusikan 4.000 liter air bersih ke wilayah setempat pada Selasa (3/9). 

’’Air sumur kami mulai kering. Di Dusun 4 RT 1, Pekon Sukoharjo III, air sumur sudah tidak mencukupi. Kami terpaksa membeli air galon seharga Rp5.000 untuk minum. Kami sangat bersyukur atas bantuan air bersih dari Polres Pringsewu,” ungkap salah seorang warga dengan penuh terima kasih.

Air bersih didistribusikan menggunakan mobil milik BPBD Pringsewu dan ditempatkan di tandon-tandon baru agar warga dapat mengambilnya langsung dari tempat penampungan tersebut.

Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunus Saputra, yang memimpin langsung distribusi tersebut, mengatakan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan. “Kami segera bertindak setelah menerima laporan tentang kebutuhan air bersih dari warga,” jelas AKBP Yunus.

BACA JUGA:Musim Kering: 172 Hektare Tanaman Padi di Pesisir Barat Lampung Tetap Panen

Didampingi sejumlah pejabat utama Polres Pringsewu, Camat Sukoharjo Yuli Seftikawati, dan aparatur Pekon setempat, Kapolres menyebutkan bahwa 4.000 liter air bersih ini akan dibagikan kepada 80 kepala keluarga di Dusun 4, Pekon Sukoharjo. “Polres Pringsewu akan terus memantau dan mengidentifikasi warga yang memerlukan bantuan air bersih,” tambahnya.

“Kami juga akan terus bekerja sama dengan Pemkab Pringsewu untuk memastikan distribusi air bersih dapat dilakukan secara rutin selama masa kekeringan,” tutup Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunus Saputra. 

Sebelumnya, Memasuki musim kemarau, beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

Penyebabnya, sumber-sumber air bersih milik sumur-sumur warga di desa mengalami penurunan secara signifikan.

Melihat hal tersebut Kapolres Lampung Timur bergerak cepat dengan memerintahkan para kapolsek jajaran, untuk memberikan bantuan air bersih ke warga yang terdampak musim kemarau.

BACA JUGA:Setiap Tahun, Masyarakat Kelas Menengah Turun Kelas

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Sukadana, mereka memberikan air dengan cara mengisikan air bersih ke derigen, lalu membagikannya ke masyarakat yang terdampak kemarau.

“Pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu bagian kegiatan sosial sesuai program kerja jepolisian, Selain itu, sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih," ujar Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya dalam keterangan resminya, Selasa 3 September 2024. 

AKBP Benny juga menyebut kegiatan pembagian air bersih bukan hanya dilakukan Polsek Sukadana, namun juga polsek-polsek lain di Lampung Timur. 

Tag
Share