Juara KTKK Se-Sumbagsel, Tim Itera Melaju ke Tingkat Nasional
SELAMAT!: Tim dosen dan mahasiswa Itera meraih juara pertama kategori BIM dan juara ketiga kategori pengukuran dalam Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi (KTKK) se-Sumbagsel.-FOTO HUMAS ITERA -
BANDARLAMPUNG - Tim dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) meraih juara pertama kategori building information modeling (BIM) dan juara ketiga kategori pengukuran dalam Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi (KTKK) se-Sumbagsel yang diadakan Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang, 28–29 Agustus 2024.
Tim BIM Itera beranggotakan Roy Candra P. Sigalingging, M.Sc., Ph.D. (dosen arsitektur) sebagai manajer; Lea Kristi Agustina, S.T., M.Eng. (dosen teknik geomatika) sebagai modeler; dan Adinda Selia Pradana (mahasiswa arsitektur) sebagai juru gambar BIM.
Sementara tim pengukuran beranggotakan Ongky Anggara (dosen teknik geomatika) sebagai juru ukur dan Deny Adam (laboran prodi teknik geomatika).
Kegiatan ini diikuti peserta dari Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangkabelitung, dan Lampung.
Atas keberhasilan meraih juara pertama, tim BIM Itera berkesempatan melaju ke kompetisi serupa di tingkat nasional mewakili Provinsi Lampung dan wilayah Sumbagsel.
BACA JUGA:PPK UBL 2024 Diikuti 1.386 Mahasiswa Baru
Untuk pemenang pertama pada setiap kategori lomba pra KTKK 2024 ini akan bersaing di tingkat nasional di Jakarta pada acara tahunan Konstruksi Indonesia yang diselenggarakan Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR pada November 2024.
Kedua tim Itera dipimpin penanggung jawab Dekan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Arif Rohman, S.T., M.T. Mereka menunjukkan kompetensinya dari masing-masing kategori lomba yang dilaksanakan di Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Sumsel.
“Agenda ini merupakan kompetisi tahunan yang diadakan oleh Kementerian PUPR yang menjadi wadah informasi bagi para pelaku konstruksi di Indonesia,” jelas Arif Rohman.
Roy Sigalingging menyampaikan terdapat empat kategori yang diperlombakan yaitu kategori rumah mini, pengukuran, alat berat, dan BIM.
Dalam kompetisi tersebut, Provinsi Lampung mengirimkan tiga tim. Dua tim di antaranya yaitu pengukuran dan tim BIM berasal dari Itera.
BACA JUGA:SMA Al Kautsar Sumbang 3 Medali pada OSN 2024
Roy Sigalingging menambahkan, kompetisi yang diikuti cukup ketat. Perwakilan dari setiap provinsi berusaha memberikan yang terbaik hingga waktu pelaksanaan lomba ditambah hingga tiga jam.
Sementara Lea Kristi menuturkan, dalam kompetisi BIM dengan waktu singkat tim diminta membuat model dengan luas bangunan maksimal 3000 meter persegi dengan standar level of development 300.