Genjot Sektor Perikanan, Lampura Tiga Besar di Lampung
Genjot Sektor Perikanan, Lampura Tiga Besar di Lampung -Foto IST -
KOTABUMI - Kabupaten Lampung Utara (Lampura), tercatat masuk dalam 3 besar penghasil ikan di Lampung.
Untuk itu, pemerintah daerah berupaya mendorong sektor yang saat ini banyak digeluti masyarakat di sana.
Sehingga memberi dampak, khususnya bagi peningkatan perekonomian warga, Minggu 1 September 2024.
"Tentunya ini dapat berdampak positif, kalau ditingkatkan. Seperti perekonomian masyarakat, penyediaan lapangan kerja serta luas lainnya disini," ujar Pj. Bupati Lampura, Aswarodi dalam kesempatan mengunjungi petani ikan air tawar di Kecamatan Abung Tinggi.
Aswarodi menjelaskan, bahwasanya persoalan yang sering dihadapi petani ikan adalah soal penjualan atau perlakuan lain, pasca panen yang melimpah dilaksanakan di tingkat petani ikan.
Sebab, kata dia, selama ini mereka merasa kurang dalam hal itu. Sehingga berharap pemerintah dapat mendorong, dalam meningkatkan usaha dilaksanakan oleh masyarakat di daerah tersebut.
"Pemerintah daerah terus berkomitmen, untuk memfasilitasi aspirasi masyarakat. Khususnya berkecimpung di usaha budi daya ikan air tawar ini, terutama masalah penjualan yang dinilai masih menjadi kendalanya," terangnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Lampura, Sanny Lumi menambahkan, produksi ikan air tawar Lampura masuk kategori sentra di Provinsi Lampung. Bagaimana tidak, setiap kali panen hasilnya dapat mencapai ribuan ton setiap bulannya.
"Dari data ini, kita akan berupaya mendatangkan pengusaha dari luar yang mampu menampung hasil produksi ikan dengan hasil melimpah para petani ini," sebut mantan Kadis Kominfo Lampura itu.
Pihaknya berharap, kedepan akan menjadi inspirasi pengusaha guna meningkatkan hasil produksi maupun turunannya di sana.
Sebab, sebagai penghasil ikan masih membutuhkan dorongan dari pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Lampura.
"Mudah mudahan pengusaha-pengusaha diluar daerah tertarik dan mau menampung hasil produksi ikan. Itu karena, Kabupaten Lampura masuk urutan nomor tiga penghasil ikan terbesar di Lampung," terangnya.
Seperti di Kecamatan Abung Tinggi, Abung Barat dan Tanjung Raja, misalnya, mereka para pengusaha dan petani ikan dapat menghasilkan 600 ribu ton per bulannya yang saat ini masih kesulitan dalam hal pemasaran.
"Petani kita masih kesulitan dalam hal itu (pemasaran, Red), dan pemerintah daerah tidak berdiam diri namun akan terus untuk mencarikan solusinya," jelasnya.