Lantik Dua Wadir RSUDAM, Pj. Gubernur Samsudin Warning Peningkatan Pelayanan Publik

Pj. Gubernur Lampung Samsudin lantik dua Wadir RSUDAM Lampung, Jum'at 30 Agustus 2024. FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA--

BANDAR LAMPUNG - Pj. Gubernur Lampung Samsudin lantik dan ambil sumpah dua pejabat tinggi pratama yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.

 

Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan, pada Jum'at 30 Agustus 2024 di aula Gedung Administrasi RSUDAM Lampung.

 

Kedua pejabat yang dilantik, yaitu dr. Imam Ghozali sebagai Wakil Direktur (Wadir) Keperawatan, Pelayanan dan Penunjang Medis RSUDAM dan dr. Marzuqi Sayuti sebagai Wadir Umum dan Keuangan RSUDAM.

 

Diketahui, sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan seleksi terbuka untuk empat jabatan pimpinan tinggi pratama.

 

Selain jabatan dua Wadir di RSUDAM Lampung juga kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah.

BACA JUGA:Senin 2 September 2024, Program Pemuitihan Pajak Bermotor di Lampung Dimulai

 

Samsudin dalam sambutannya mengatakan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) penting dilakukan.

 

Pelantikan dua pejabat tinggi pratama di lingkungan RSUDAM ini, kata Samsudin hasil pelaksanaan yang sudah berproses selama ini.

 

Samsudin menyampaikan bahwa dirinya kerapkali mendengar berita, membaca informasi dari media, bahkan ada yang menghubungi langsung via WhatsApp nya terkait pelayanan RSUDAM Lampung.

 

Untuk itu, Samsudin meminta kepada pejabat yang beru dilantik bersama keluarga besar RSUDAM untuk meningkatkan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.

BACA JUGA:Industri Turut Terdampak Daya Beli Masyarakat yang Menurun

 

"Lakukan dengan penuh profesionalisme, disiplin yang tinggi dan lakukan hal terbaik agar masyarakat tidak kecewa terhadap pelayanan di RSUDAM," ujar Samsudin, Jum'at 30 Agustus 2024.

 

Lanjut Samsudin, jika ditemukan kejanggalan atau masalah segera lakukan koordinasi dengan stekholder terkait agar permasalahan di RSUDAM dapat segera diselesaikan secepatnya.

 

"Sebagai aparatur kita semua dituntut untuk meningkatkan pelayanan publik dan beradaptasi dalam perubahan," ucapnya.

 

Sehingga pejabat yang beru dilantik dapat segera bekerja menyesuaikan diri dan lakukan langkah-langkah yang sangat strategis agar persoalan yang kerap terjadi dapat diselesaikan.

 

"Jangan kita mundur, tapi harus maju untuk bisa selesaikan persoalan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA:DPR-Pemerintah Sepakat Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen 2025

 

Dirinya mengajak jajaran RSUDAM untuk mampu antisipasi perubahan di eksternal dan internal organisasi.

Tag
Share