RAHMAT MIRZANI

Pemerintah Subsidi BBM Sebesar 19,41 Juta Kiloliter Tahun 2025

Ilustrasi dok Disway--

JAKARTA -  Pemerintah sudah menetapkan alokasi anggaran untuk subsidi energi pada tahun anggaran 2025 mendatang. Tahun depan fokus utama tetap dialokasikan untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas Elpiji.

Berdasarkan hasil rapat Kerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Komisi VII DPR RI, total volume BBM bersubsidi yang dialokasikan pada tahun 2025 mencapai 19,41 juta kiloliter (KL). Rinciannya, untuk minyak tanah sebesar 0,52 juta KL dan solar sebesar 18,89 juta KL.

Sedangkan untuk alokasi gas elpiji 3 kg, pemerintah mengalokasikan volume sebesar 8,2 juta metrik ton.

BACA JUGA:Balai Karantina Lampung Fasilitasi Ekspor 21 Ton Ikan Kerapu Hidup ke Hongkong

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan penetapan alokasi subsidi ini mengalami penurunan dibandingkan dengan target tahun sebelumnya sebesar 19,58 juta KL, didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.

"Harapannya jangan ada lagi mobil-mobil mewah memakai barang-barang subsidi," tegas Bahlil.

Pemerintah telah mengusulkan untuk mempertahankan besaran subsidi untuk solar sebesar Rp1.000 per liter pada tahun 2025.

Keputusan tersebut diambil usai mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi dari kenaikan harga BBM.

BACA JUGA:Insentif Fiskal Belum Dinikmati Masyarakat yang Ditargetkan

Selain BBM dan Elpiji, pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp90,22 triliun untuk subsidi listrik pada tahun 2025 dan naik dari target tahun 2024 sebesar Rp73,24  triliun.

Angka tersebut mencakup sisa kurang bayar tahun 2023 sebesar Rp2,02 triliun.

"Kenaikan tersebut didorong oleh perkiraan kenaikan jumlah penerima subsidi listrik dari 40,89 juta pelanggan di tahun 2024 menjadi 42,08 juta di tahun 2025," jelasnya.

Menanggapi alokasi subsidi listrik tahun 2025, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman menyampaikan pentingnya penargetan subsidi listrik yang lebih tepat sasaran.

BACA JUGA:Jokowi Sebut Pembatasan BBM Subsidi Masih Dibahas

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan