RAHMAT MIRZANI

Hasto Bantah PDIP Kesulitan Koalisi Menuju Pilkada

SEKJEN PDIP HASTO KRISTIYANTO -FOTO IST -

JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, membantah anggapan bahwa partai berlambang banteng moncong putih mengalami kesulitan dalam menjalin koalisi dengan partai politik lain untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Menurut Hasto, hal ini dibuktikan dengan diumumkannya 305 bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam pilkada tersebut.

"Buktinya, hari ini kami mengumumkan 305 calon," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada Rabu.

Namun, Hasto juga menegaskan bahwa PDIP percaya akan adanya arus balik dari rakyat jika kekuasaan mencoba membatasi suara mereka dalam kontestasi politik.

"Jika ada yang menggunakan kekuasaan untuk menghalangi aspirasi rakyat, arus balik pasti akan terjadi. Itu adalah sesuatu yang dihindari oleh PDI Perjuangan. Kami berkomitmen untuk menjaga persatuan, kesatuan bangsa, dan keharmonisan sebagai satu keluarga besar," ucapnya.

Hasto juga menekankan bahwa PDIP dididik untuk berani dalam menegakkan kebenaran, sebagaimana diajarkan oleh Proklamator RI Soekarno dan Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA:BPBD Mesuji Sebut Belum ada Laporan Desa kekeringan

"Dalam menegakkan kebenaran, kami diajarkan untuk tidak gentar. Bung Karno sendiri pernah dipenjara karena keyakinannya, dan itu menjadi bagian dari perjalanan seorang pemimpin dalam menghadapi cobaan, asalkan bukan terkait dengan korupsi," jelas Hasto.

"Prinsipnya, Ibu Mega menggembleng kami untuk berani menegakkan kebenaran meskipun menghadapi intimidasi," tambahnya.

Sebagai tambahan informasi, PDIP telah mengumumkan gelombang pertama bakal calon kepala daerah yang akan didukung pada Pilkada Serentak 2024.

Hasto juga menyampaikan bahwa pengumuman gelombang kedua bakal calon kepala daerah yang akan didukung pada pilkada 2024 akan dilakukan pada 24-27 Agustus mendatang.

"Gelombang kedua akan diumumkan pada 24-27 Agustus, mengikuti jadwal pendaftaran yang akan diumumkan oleh KPU pada tanggal 24. PDI Perjuangan selalu memperhatikan momentum historis serta aspek energi positif demi kemajuan bangsa," pungkas Hasto. (*)

Tag
Share