5 Jajanan Kue Tradisional Bikin Nostalgia, Cocok Disajikan saat Perayaan 17 Agustusan
Foto-Foto Net/Instagram--
INDONESIA kaya akan berbagai jenis kuliner tradisional yang khas dan rasa yang lezat. Jajanan zaman dulu atau yang sering disebut sebagai jajanan tradisional, mengingatkan kita kembali bernostalgia saat kecil dahulu. Selain getuk, berikut ini lima rekomendasi jajanan kue pasar zaman dulu yang cocok disajikan ketika perayaan 17 Agustusan.
1. Klepon
Klepon merupakan jajanan tradisional yang sangat populer di hampir seluruh Indonesia. Klepon terbuat dari tepung ketan yang kemudian dibentuk bulat-bulat kecil. Untuk isian dalamnya, adalah gula merah cair, klepon yang berici khas warna hijau ini kemudian direbus hingga matang dan ditaburi dengan parutan kelapa. Saat menggigitnya, gula merah lumer di dalam mulut, memberikan sensasi manis yang memikat.
Warna hijau klepon berasal dari daun pandan atau pewarna makanan. Teksturnya yang kenyal dengan rasa manis dari gula merah dan gurih dari kelapa parut menjadikan klepon favorit banyak orang. Jajanan ini biasanya dijual di pasar tradisional atau bisa anda buat sendiri di rumah dengan resep sederhana.
2. Kue Cucur
Selain klepon, kue cucur menjadi salah satu jajanan tradisional yang memiliki bentuk bulat dengan pinggiran yang tipis dan renyah, serta bagian tengah yang tebal dan berserat. Bentuknya mirip seperti kue tradisional Jepang, Dorayaki.
Kue Cucur terbuat dari campuran tepung beras, gula merah, dan air, adonan kue cucur digoreng dalam minyak panas hingga berbentuk seperti kue kecil yang khas. Kue cucur mempunyai rasa yang manis yang berasal dari gula merah dan aroma yang menggugah selera.
Tekstur kue cucur yang berserat dan sedikit kenyal pada bagian tengah, serta renyah di pinggiran, membuat kue ini unik dan berbeda dari jajanan lainnya. Kue cucur biasanya dijual di pasar-pasar tradisional atau dijadikan hidangan penutup dalam berbagai acara adat dan keluarga.
3. Putu Ayu
Putu ayu adalah salah satu jenis kue basah tradisional yang memiliki penampilan cantik dengan warna hijau dan taburan kelapa parut di atasnya. Kue ini terbuat dari campuran tepung terigu, santan, gula, dan pewarna hijau alami dari daun pandan. Adonan putu ayu kemudian dimasukkan ke dalam cetakan yang sudah diisi kelapa parut, lalu dikukus hingga matang. Rasanya yang manis dan lembut dengan aroma pandan yang khas membuat putu ayu menjadi favorit banyak orang.
4. Onde-Onde
Onde-onde jajanan tradisional yang berbentuk bulat dan permukaannya dilapisi biji wijen. Bagian luar onde-onde terbuat dari adonan tepung ketan, sedangkan bagian dalamnya berisi kacang hijau. Setelah dibentuk bulat, onde-onde digoreng hingga kecokelatan. Rasanya yang kenyal di luar dan lembut di dalam dengan rasa manis dari kacang hijau serta gurihnya wijen menjadikan onde-onde sangat digemari. Jajanan ini sering dijumpai di pasar-pasar tradisional atau dijadikan hidangan dalam berbagai acara perayaan termasuk momen 17 Agustus.
5. Cenil
Cenil jajanan tradisional yang terbuat dari tepung singkong atau tepung kanji yang diberi pewarna makanan, sehingga punya tampilan warna-warni yang menarik. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari bulat, lonjong, hingga kotak kecil. Cara membuat cenil direbus hingga matang, lalu dibalurkan dengan kelapa parut dan disajikan dengan taburan gula pasir atau gula merah cair.
Teksturnya yang kenyal dan rasa gurih dari kelapa parut dengan tambahan manis dari gula menjadikan cenil sangat disukai. Jajanan tempo dulu tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, tetapi juga membawa kita pada kenangan masa lalu yang indah.(disway/nca)