RAHMAT MIRZANI

BKPSDM Sebut Metro Sering Dijadikan Pilot Project dari Program Merit Sistem

Kepala BPKSDM Metro Welly Adiwantra --

 

 

METRO - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Metro menyebutkan Kota Metro sering menjadi proyek percontohan atau pilot project dari program baru.

Kepala BKPSDM Metro, Welly Adiwantra mengatakan, Kota Metro kerap kali menjadi pilot project dari program baru ataupun kebijakan baru dari pemerintah pusat yang berhubungan dengan kepegawaian.

"Karena kita ini sering mendapatkan penilaian sistem Merit terbaik. Itu menunjukkan bahwa kualitas SDM dan kepegawaian kita ini baik," ujarnya. 

Ia menuturkan, banyak prestasi yang diraih Kota Metro terkait dengan kepegawaian, antara lain penghargaan Special Moment Pilot Project SIASN tahun 2022, penghargaan terbaik I implementasi SAPK dan penempatan CAT tahun 2022 dari Kanreg V BKN Award.

"Kita juga pernah mendapatkan penghargaan predikat sistem Merit dan predikat kualitas pengisian JPT dari KSN tahun 2023. Dan sejumlah prestasi lainnya yang sudah diraih," katanya.

Menurutnya, sejumlah prestasi tersebut yang mengantarkan Kota Metro kerap menjadi proyek percontohan implementasi kebijakan maupun program baru.

"Memang tidak semua daerah ini bisa menjadi proyek pencontohan. Kita ini memang sering dijadikan sebagai barometer. Kita pun tak pernah absen saat ada program dari pemerintah pusat," terangnya.

Ia menjelaskan, saat ini BKPSDM Kota Metro juga sedang membuat sejumlah inovasi terkait kepegawaian, yakni sistem informasi layanan kepegawaian PNS fungsional atau disingkat Si Onal. Di mana, dengan adanya iovasi tersebut, PNS dapat mencetak sendiri hasil layanannya.

"Kita juga ada inovasi kenaikan gaji berkala otomatis. Nah ini, ASN atau PNS tidak perlu lagi mengusulkan KGB-nya, namun secara otomatis diproses melalui portal PNS," jelasnya.

Welly menambahkan, pihaknya juga terus melakukan peningkatan kapasitas SDM ASN Pemkot Metro, dengan menggelar bimtek dan juga pelatihan. Ditambah, Pemkot pun sering mengirimkan PNS untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan. 

"Kita ini juga sering mengirimkan PNS fungsional untuk magang ke unit kerja. Kemudian, pelatihan PPK tipe C yang dilaksanakan sebanyak lima angkatan, dan lain sebagainya," pungkasnya.(*)

Tag
Share