Ulama Harus Jadi Agen Perdamaian di Tengah Masyarakat
SILATURAHMI: Silaturahmi Alim Ulama dan Penguatan Dai Wasathiyah Provinsi Lampung yang digelar di Ballroom Hotel Navotel Lampung, Sabtu (10/8) malam.--FOTO KEMENAG LAMPUNG
BANDARLAMPUNG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung Puji Raharjo mengajak para ulama untuk lebih proaktif dalam menyebarkan pesan-pesan perdamaian di tengah masyarakat yang sedang menghadapi berbagai tantangan.
Ajakan ini disampaikan dalam acara Silaturahmi Alim Ulama dan Penguatan Dai Wasathiyah Provinsi Lampung bertajuk Bersama Ulama, Lampung Damai yang digelar di Ballroom Hotel Navotel Lampung, Sabtu (10/8) malam.
Puji Raharjo menekankan pentingnya peran ulama sebagai pilar utama dalam menciptakan dan menjaga perdamaian di tengah masyarakat yang semakin beragam. "Ulama memiliki kekuatan moral dan spiritual untuk membimbing umat menuju jalan kedamaian. Di tengah berbagai tantangan, seperti radikalisme dan intoleransi, ulama harus berdiri di garis depan sebagai agen perdamaian," ujarnya.
Puji Raharjo kuga menyoroti bahwa peran ulama tidak terbatas hanya pada mimbar-mimbar masjid, tetapi juga harus menjangkau ruang-ruang publik dan media sosial.
Menurut Puji Raharjo, ulama harus mampu menjadi penengah yang bijak dalam setiap potensi konflik yang muncul di masyarakat. "Dengan pendekatan yang penuh hikmah, ulama dapat meredam ketegangan dan menyebarkan pesan-pesan yang menyejukkan," ungkapnya.
Puji Raharjo mengajak para ulama untuk terus memperkuat persaudaraan antarumat beragama di Lampung. "Kita hidup dalam keberagaman yang indah. Mari kita rawat bersama persaudaraan ini agar Lampung selalu menjadi daerah yang damai dan harmonis," tegasnya.
Melalui ajakan ini, Kakanwil Kemenag Lampung berharap para ulama dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kedamaian dan mendorong masyarakat untuk selalu mengedepankan dialog dalam menyelesaikan setiap perbedaan.