Teknik Manajemen Stres Terbaik untuk Siswa

STRES: Ilustrasi pelajar perempuan yang stres dengan tugas-tugas sekolah.--FOTO FREEFIK

TIDAK diragukan lagi bahwa sekolah memang membuat stres. Mulai dari batas waktu akademis, kekhawatiran tentang nilai, tekanan dari orang tua dan guru, serta menyeimbangkan tantangan ini dengan tanggung jawab Anda yang lain dapat membuat Anda merasa lelah dan cemas.
 
Kabar buruknya adalah semua stres dapat memengaruhi kesehatan, kebahagiaan, hubungan, dan nilai Anda.
 
Namun, kabar baiknya adalah mempelajari cara memanfaatkan beberapa strategi manajemen stres bagi para siswa membantu Anda mengatasi kecemasan dan menjaga stres Anda.
 
Sebuah studi oleh American Psychological Association (APA) menemukan bahwa remaja melaporkan tingkat stres yang serupa dengan orang dewasa. Artinya, remaja mengalami tingkat stres kronis mereka secara umum melebihi kemampuan mereka untuk mengatasinya secara efektif.
 
Siswa yang stres cenderung mengalami masalah dengan gangguan tidur, pola makan yang buruk dan kurang olahraga.
 
Studi lain menemukan bahwa sebagian besar stres siswa sekolah menengah berasal dari sekolah dan berbagai kegiatan dan stres kronis dapat berlanjut hingga kuliah dan menyebabkan kurangnya keterlibatan akademis dan masalah kesehatan mental.
 
Adapun sumber umum stres pelajar meliputi sekolah, pekerjaan rumah, kegiatan ekstrakurikuler, tantangan sosial, hubungan, bekerja hingga acara dunia.
 
Dilansir dari laman Very Well Mind, Jumat (9/8), berikut beberapa teknik manajemen stres untuk siswa di antaranya:
 
1. Tidur yang Cukup
 
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dan rasa kantuk di siang hari juga terkait dengan suasana hati yang terganggu, risiko kecelakaan mobil yang lebih tinggi, nilai rata-rata yang lebih rendah, pembelajaran lebih buruk, serta risiko kegagalan akademis lebih tinggi.
 
Oleh sebab itu, jangan mengabaikan jadwal tidur Anda. Anda bisa mengusahakan untuk tidur setidaknya 8 jam setiap makan dan tidur sebentar bila perlu.
 
 
2. Berolahraga secara Teratur
 
 
Salah satu cara paling sehat untuk melepaskan stres adalah dengan berolahraga secara teratur.
 
Bukti penelitian menunjukkan bahwa siswa yang berpartisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur melaporkan tingkat stres yang lebih rendah.
 
Menemukan waktu untuk olahraga mungkin menjadi tantangan tetapi ada beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk menambah aktivitas fisik dalam keseharian Anda.
 
Beberapa ide yang dapat Anda coba antara lain melakukan yoga di pagi hari, berjalan kaki atau bersepeda, dan mengambil kelas olahraga.
 
3. Mengambil Napas yang Menenangkan
 
Saat tubuh Anda mengalami respons stres, Anda sering kali tidak dapat berpikir sejernih yang seharusnya.
 
Anda juga tidak bernapas dengan benar. Bahkan Anda mengambil napas pendek dan dangkal.
 
Jika Anda bernapas dengan tidak benar maka hal itu mengganggu pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh Anda.
 
Cara cepat untuk menenangkan diri adalah dengan berlatih latihan pernapasan. Latihan ini dapat dilakukan di mana saja untuk menghilangkan stres dalam hitungan menit
 
Karena cepat bereaksi, latihan pernapasan merupakan cara yang bagus untuk mengatasi saat-saat stres akut seperti sebelum ujian atau persentasi.
 
4. Mendengarkan Musik
 
 
Penelitian telah menemukan bahwa memainkan musik yang ceria dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan dan daya ingat.
 
Artinya, siswa yang stres menemukan bahwa mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran.
 
Satu penelitian lain menemukan bahwa siswa yang mendengarkan suara musik yang menenangkan mampu pulih lebih cepat setelah situasi yang menegangkan.
 
 
 
5. Makan Makanan yang Sehat
 
Pada dasarnya pola makan yang sehat dapat membantu mengatasi stres dengan berbagai cara.
 
Memperbaiki pola makan dapat menghindarkan Anda dari perubahan suasana hati yang berkaitan dengan pola makan, rasa pusing, dan sebagainya.
 
Beberapa cara yang dapat membantu siswa membuat pilihan yang sehat seperti makan secara teratur, membawa botol air ke kelas, menyimpan camilan sehat seperti buah dan kacang-kacangan, serta membatasi asupan kafein, nikotin, dan alkohol. (jpc)

 

Tag
Share