Jelang Pilkada, KPU Mesuji Petakan Distribusi Logistik Melalui Jalur Sungai

PETAKAN DISTRIBUSI LOGISTIK: KPU Mesuji memetakan distribusi logistik Pilkada 2024 melalui jalur sungai ke sejumlah daerah terpencil yang sulit dijangkau kendaraan darat.-FOTO IST -

MESUJI – Menjelang pilkada serentak 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji mulai memetakan kembali wilayah distribusi logistik pemilu. Fokus utama adalah daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat maupun roda dua, yang medan jalannya cukup menantang.

Ketua KPU Mesuji Ali Yasir menyatakan seperti pada pemilu sebelumnya, ada beberapa daerah yang logistiknya harus didistribusikan melalui jalur sungai menggunakan perahu.

“Berdasarkan pengalaman pada pemilu 14 Februari lalu, kami sudah memetakan beberapa daerah yang membutuhkan jalur sungai untuk distribusi logistik,” kata Ali Yasir.

Beberapa wilayah yang telah dipetakan di Kecamatan Mesuji Timur termasuk Desa Pangkal Mas Mulya, Desa Pangkal Mas Jaya, Desa Tanjung Mas, Desa Muara Mas, Desa Tanjung Mas Mulya, Desa Tanjung Mas Jaya, Desa Wonosari, Desa Talang Batu, Desa Sungai Cambai, Desa Pangkal Mas, Desa Muara Asri, dan Desa Tanjung Mas Rejo.

Selain itu, di Kecamatan Rawa Jitu Utara (RJU) terdapat Desa Sidang Bandar Anom, Desa Sidang Kurnia Agung, Desa Sidang Iso Mukti, Desa Sidang Sido Rahayu, Desa Sidang Way Puji, Desa Panggung Jaya, Desa Telogo Rejo, Desa Panggung Rejo, Desa Sungai Buaya, Desa Sungai Sidang, Desa Sidang Gunung Tiga, Desa Sidang Muara Jaya, dan Desa Sidang Makmur.

Di Kecamatan Tanjung Raya, wilayah yang termasuk dalam jalur distribusi melalui sungai adalah Desa Kagungan Dalam, Desa Sri Tanjung, dan Desa Tanjung Harapan.

Sementara di Kecamatan Mesuji, jalur sungai akan digunakan untuk distribusi logistik ke Desa Tanjung Serayan, Desa Tirtalaga, Desa Sumber Makmur, Desa Mulya Sari, dan Desa Suka Maju.

“Ini masih merupakan pemetaan tahap awal. Kami sudah mulai berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” jelas Ali Yasir. 

Sebelumnya KPU Provinsi Lampung terus memastikan kesiapan perangkatnya menghadapi pilkada serentak pada November 2024. Kemarin (6/8), anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Titik Sutriningsih, S.E., M.M. melakukan kunjungan kerja ke KPU Waykanan untuk memantau langsung sekaligus mengevaluasi kesiapan gudang logistik yang akan digunakan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024.

’’Kemarin, rombongan KPU Provinsi (Titik Sutriningsih, Red) sudah melakukan pengecekan ke Way Kanan. Beliau didampingi oleh Kabag Keuangan, Umum, dan Logistik, Reni Lestiani, dan tiba di KPU Way Kanan pada pukul 16.00 WIB,” ujar Ketua KPU Way Kanan, Refki Dharmawan, S.H., saat dikonfirmasi terkait kedatangan Anggota KPU Provinsi Lampung ke Way Kanan.

Menurut Refki, Titik Sutriningsih menekankan pentingnya kesiapan logistik sebagai salah satu kunci sukses penyelenggaraan Pilkada 27 November 2024, karena logistik adalah salah satu aspek krusial dalam penyelenggaraan Pilkada. Oleh karena itu, KPU Provinsi Lampung melakukan monitoring untuk memastikan kesiapan gudang penyimpanan logistik dalam kondisi baik.

“Selama kunjungan, tim KPU Provinsi Lampung melakukan inspeksi menyeluruh terhadap gudang logistik KPU Way Kanan, mulai dari memeriksa kondisi fisik gudang, sistem pengamanan, hingga CCTV dan kesediaan peralatan,” ujar Refki, seraya menambahkan bahwa kunjungan monitoring itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KPU Provinsi Lampung dalam memastikan kesiapan seluruh KPU Kabupaten/Kota di wilayah Lampung. Diharapkan, dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, pelaksanaan Pilkada 2024 di Provinsi Lampung dapat berjalan lancar dan sukses tanpa kendala berarti.

Terkait kesiapan yang telah dilakukan KPU Way Kanan, Refki menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan gudang logistik dengan baik sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh KPU RI. KPU Way Kanan juga secara rutin melakukan pengecekan dan pemeliharaan kesiapan gudang. 

Sebelumnya, Sistem pengamanan di gudang KPU Pringsewu menjadi bahan perhatian. Selain  yang telah diimplementasikan oleh KPU, termasuk juga penjagaan ketat oleh petugas keamanan.

Tag
Share