RAHMAT MIRZANI

Perekonomian Lampung Tumbuh 4,8 Persen, Ini Sektor yang Mendominasi

Kepala BPS Lampung Atas Parlindungan Lubis menjelaskan pertumbuhan ekonomi Lampung dalam rilis resminya secara daring, Senin (5/8). -FOTO TANGKAPAN LAYAR -

Komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,69 persen meningkat jika dibandingkan dengan triwulan I 2024 yang tumbuh sebesar 4,67 persen. 

Kemudian komponen ekspor tumbuh sebesar 14,20 persen menguat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 6,10 persen ditandai dengan peningkatan volume muat barang melalui pelabuhan Panjang. 

BACA JUGA:Tim Pengabdian Unila Bentuk Desa Pancasila di Kabupaten Lampung Selatan

Komponen PMTB tumbuh sebesar 3,33 persen mengalami percepatan dibandingkan triwulan I 2024 yang tumbuh sebesar 2,31 persen.

Pertumbuhan didorong oleh perayaan hari besar keagamaan, panen raya, libur sekolah yang ditandai dengan naiknya jumlah penumpang di semua moda angkutan serta peningkatan jumlah pengunjung tempat wisata.

Kemudian dari sisi lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 15,19 persen, 

Lalu, diikuti dengan jasa lainnya sebesar 9,89 persen, dan jasa perusahaan dengan pertumbuhan sebesar 9,44 persen. 

Atas Parlindungan Lubis melanjutkan, pertumbuhan ini didorong peningkatan seluruh aktivitas transportasi dan pergudangan yang disebabkan oleh momen mudik Lebaran dan liburan anak sekolah.

BACA JUGA:Pj. Gubernur Lampung Samsudin Promosikan PKK Agropark

Selanjutnya jika dibandingkan antara Semester 1 2024 dengan Semester 1 2023 atau secara c-to-c, tumbuh sebesar 4,08 persen. 

Pada Semester I 2024, pertumbuhan tertinggi terjadi pada kategori transportasi dan pergudangan, yang tercatat sebesar 13,37 persen, diikuti kategori jasa perusahaan sebesar 9,68 persen dan kategori administrasi pemerintahan sebesar 9,55 persen. 

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit (PK-LNPRT) sebesar 16,27 persen; kemudian diikuti Komponen Ekspor Barang dan Jasa yaitu sebesar 10,25 persen.

“Pertumbuhan PK-LNPRT pada semester 1 dipicu oleh penyelenggaraan Pemilu, dan untuk ekspor barang dan jasa terjadi tumbuh positif baik untuk ekspor luar negeri maupun antarpulau,” tandasnya. (pip/c1/fik)

 

Tag
Share