Pemkab Tanggamus Berkolaborasi untuk Percepat Penurunan Stunting dan Tingkatkan Layanan KB/KR
KOLABORASI: Pemkab Tanggamus berkolaborasi dengan bebagai pihak dalam percepatan penurunan stunting dan tingkatkan layanan KB/KR.--FOTO ISTIMEWA
TANGGAMUS - Pemkab Tanggamus terus berupaya melakukan percepatan penurunan stunting serta peningkatan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi (KB/KR). Terkait hal tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPA Dalduk dan KB) Tanggamus melakukan kolaborasi kegiatan bersama BKKBN Lampung, TP PKK Tanggamus, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, dan UKM Mahkamah FH Unila, Sabtu (3/8).
Kegiatan yang dilaksanakan di Pekon Sawangbalak, Pulau Tabuan, Kecamatan Cukuhbalak, Tanggamus, tersebut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Lampung dr. Nurizky Permanajati, Ketua TP PKK Tanggamus drg. Hellen Veranica Mulyadi, Ketua DWP Tanggamus Lindika Suaidi, Kepala Dinas PPPA Dalduk dan KB Aan Derajat, kepala Dinas Kesehatan, kepala Dinas PMD, perwakilan FH Unila, serta Uspika Kecamatan Cukuhbalak.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemberian makanan tambahan untuk anak sekolah sebagai kolaborasi kegiatan PKK Tanggamus dan Mahkamah Mengabdi FH Unila.
Dilanjutkan dengan Penyuluhan dan Penggerakan Masyarakat tentang Jenis Jenis Kontrasepsi , Manfaat Kekurangan dan Kelebihan dari Jenis jenis Kontrasepsi, serta Mitos-Mitos tentang Kontrasepsi.
Selanjutnya mekanisme pelayanan KB di kabupaten serta peran kader KB, kader PKK, dan kader posyandu dalam mendukung pelayanan KB/KR; peran perangkat kecamatan dan desa dalam menyukseskan program KB; serta peran TNI/Polri dalam mendukung program Bangga Kencana & Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus.
Narasumber dalam kegiatan itu dari IBI, Dinas PPPA Dalduk dan KB, PKK kabupaten, serta TNI. Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pelayanan KB MKJP untuk masyarakat.
Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan diwakili Kepala Dinas PPPA Dalduk dan KB Tanggamus Aan Derajat saat membuka kegiatan menyampaikan, perlunya peran aktif dari seluruh pihak, baik OPD, Apdesi, TPPS, PKK, dan stakeholder lainnya agar dapat lebih optimal dalam pendampingan, pembelajaran, dan sosialisasi kepada seluruh keluarga di wilayah masing-masing, terutama pasangan usia subur. ''Ini dalam rangka pembentukan keluarga yang berkualitas dan upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Tanggamus," tuturnya.