RAHMAT MIRZANI

K.H. Ahmad Hanafiah Diusulkan Jadi Nama RSUD dan UIN

TASYAKURAN: Rektor UIN Raden Intan Lampung saat tasyakuran K.H. Ahmad Hanafiah menjadi pahlawan nasional. -FOTO DWI P/RADAR LAMPUNG-

SUKADANA - Apresiasi atas penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada K.H. Ahmad Hanafiah terus mengalir. Antara lain dengan rencana mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana menjadi Rumah Sakit Umum K.H. Ahmad Hanafiah. Kemudian perubahan nama Institut Agama Islam (IAIN) Jurai Siwo Kota Metro menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Ahmad Hanafiah.

Wacana perubahan nama RSUD Sukadana dan IAIN Jurai Siwo itu terungkap saat tasyakuran penganugrahan gelar Pahlawan Nasional kepada K.H. Ahmad Hanafiah di Desa Sukadana, Lampung Timur (Lamtim), Kamis (16/11).

Hadir dalam tasyakuran tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Kepala Dinas Sosial Aswarodi, Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Wan Jamaludin, Bupati Lamtim M. Dawam Rahardjo, Wakil Bupati Azwar Hadi, Sekretaris Kabupaten M. Jusuf dan para kepala organisasi perangkat daerah serta tokoh masyarakat Lamtim.

Bupati Lamtim M. Dawam Rahardjo saat menyampaikan sambutannya mengungkapkan, perjuangan K.H. Ahmad Hanafiah dalam membela agama dan negara menjadi suri tauladan bagi masyarakat Lampung, khususnya Lamtim. Karenanya, sebagai apresiasi atas penganugrahan gelar pahlawan nasional terhadap K.H. Ahmad Hanafiah. Pemkab Lamtim akan mengusulkan perubahan nama RSUD Sukadana menjadi RSUD K.H. Ahmad Hanafiah. "Perubahan nama tersebut, sebagai wujud penghormatan dan penghargaan atas perjuangan K.H. Ahmad Hanafiah,"ujar M.Dawam.

Sedangkan wacana menjadikan KH.Ahmad Hanafiah sebagai nama UIN Kota Metro diungkapkan Rektor UIN Radin Intan Wan Jamaludin. "Kami telah berkoordinasi dengan Rektor IAIN Jurai Siwo tentang wacana tersebut. Namun, itu semua menunggu restu dari ahli waris dan masyarakat Lamtim," kata Wan Jamaludin dan disambut teriakan setuju dari ahli waris dan masyarakat Lamtim yang hadir dalam tasyakuran yang digelar di halaman rumah K.H. Ahmad Hanafiah.

Kesempatan yang sama Kadis Sosial Lampung Aswarodi menyatakan, K.H.Ahmad Hanafiah merupakan pahlawan nasional kedua dari Lampung. "Perjuangannya menjadi cermin bagi genarasi penerus. Ini sejarah bagi provinsi Lampung. Mari lanjutkan perjuangan K.H. Ahmad Hanafiah demi kemajuan Provinsi Lampung,"pesan Azwarodi mewakili Arinal Djunaidi.

Sementara, Edi Irawan Arif mewakili keluarga ahli waris K.H. Ahmad Hanafiah menuturkan, penetapan K.H. Ahmad Hanafiah sebagai pahlawan nasional tidak terlepas dari peran dan dukungan Pemkab Lamtim, Pemprov Lampung dan UIN Radin Intan. "K.H. Ahmad Hanafiah bukan hanya pejuang melawan penjajah. Namun, juga merupakan tokoh agama,"ujar Edi Irawan Arif.  Diberitakan sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menganugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 10 November 2023 kepada K.H Ahmad Hanafiah. (wid/c1/nca)

 

Tag
Share