Maskapai Penerbangan Vietjet Gencar Ekspansi ke Negara Berkembang

Armada penerbangan Vietjet.--FOTO ISTIMEWA

JAKARTA - Kehadiran maskapai penerbangan murah asal Vietnam, Vietjet, tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, maskapai ini belakangan gencar melakukan ekspansi ke beberapa market negara berkembang. Salah satunya Indonesia.

Dengan strategi tersebut, laporan keuangan semester pertama atau first half (H1) 2024 yang dirilis oleh Perusahaan Saham Gabungan Vietjet Aviation (HOSE: VJC) menunjukkan pencapaian yang positif dalam hal pertumbuhan pendapatan. 

"Dalam enam bulan pertama tahun 2024, kinerja Vietjet melampaui capaian sebelum pandemi pada tahun 2019 dengan mengangkut sebanyak 13,1 juta penumpang dalam 70.154 penerbangan yang aman," jelas perwakilan Vietjet di Indonesia melalui keterangannya.

Pada kuartal kedua tahun 2024 (Q2/2024), Vietjet mencatatkan pendapatan dari transportasi udara sebesar VND 15,128 triliun (sekitar Rp 9 triliun) dan laba sebelum pajak sebesar VND 517 miliar (sekitar Rp 35,1 miliar), dengan pertumbuhan tahunan (YoY) masing-masing sebesar 23% dan 683%.

 

Selama periode enam bulan, pendapatan kumulatif dari transportasi udara Vietjet mencapai VND 32,893 triliun (sekitar Rp23 triliun), atau meningkat 31% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, laba sebelum pajak untuk periode tersebut dikatakan mencapai VND 1,174 triliun (sekitar Rp 762 miliar), atau melonjak 690% dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Pendapatan konsolidasi Vietjet untuk H1/2024 juga mencapai VND34,016 triliun (sekitar Rp 22 triliun), sementara laba konsolidasi sebelum pajak mencapai VND 1,311 triliun (sekitar Rp847 miliar). Angka-angka ini mencerminkan peningkatan tahunan masing-masing sebesar 15% dan 433%. 

 

Selain itu, laba tersebut juga berhasil melampaui target H1/2024 sebesar 21%. Pada 30 Juni 2024, total aset Vietjet mencapai lebih dari VND 91,755 triliun (sekitar Rp 59 triliun). Rasio utang terhadap ekuitas maskapai ini masih berada di kisaran 2, atau jauh di bawah rata-rata global yang berada di angka 5 dan kas dan setara kas pada akhir kuartal II/2024 dilaporkan sebesar VND 4,1 triliun (sekitar Rp2,6 triliun). 

 

 

Sebagai informasi, Vietjet saat ini mengoperasikan lebih dari 149 rute baik di dalam Vietnam maupun internasional, yang terdiri dari 38 rute domestik dan 111 rute internasional. Baru-baru ini, Vietjet meluncurkan sejumlah rute baru yang menghubungkan Ho Chi Minh City dengan Xi’an, Phu Quoc dengan Tai Chung dan Kaohsiung, dan Ho Chi Minh City dengan Vientiane.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan