Cegah Pencemaran Lingkungan, Bank Mandiri Sediakan RVM

CEGAH PENCEMARAN: Bank Mandiri menyediakan reverse vending machine (RVM) atau mesin penukaran sampah botol plastik untuk didaur ulang di beberapa titik kantor operasional Bank Mandiri.--FOTO Dok.Bank Mandiri

Sampah plastik, kata Alexandra, termasuk barang yang berkontribusi terhadap peningkatan emisi karbon. Fenomena itu bisa diatasi lewat kerja kolaborasi dengan berbagai pihak. Bank Mandiri mewujudkan kolaborasi itu dengan menunjuk pihak ketiga dalam pengadaan maupun pengelolaan mesin RVM.

 

 

“Ini tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus melibatkan beberapa pihak terutama perusahaan anak. Menurut kami RVM merupakan satu terobosan luar biasa yang perlu didukung bersama,” kata Darmawan.

 

Pengadaan RVM menggandeng PT. Plasticpay Teknologi Daurulang (Plasticpay) dan telah menunjukkan tren positif serta dampak sosial. Misalnya, kini terhitung ada 480 partisipasi masyarakat yang terlibat dalam perubahan perilaku memilah sampah botol plastik.

 

 

Tercatat juga, ada 32.310 pcs sampah botol plastik atau setara dengan 604,35 kg botol plastik telah terkumpul dan akan didaur ulang menjadi felt material sebanyak 43,95 m2. Selain itu, sebesar 3,199,482 gram CO2 jejak karbon berhasil dikurangi.

 

Ia menambahkan, pengelolaan sampah akan menjadi masalah besar jika aktivitas pengumpulan, pemilahan, dan pengelolaan sampah tidak berjalan efisien. Sampah yang tidak terkelola dengan baik berpotensi mencemari lingkungan sekaligus mengganggu kesehatan masyarakat.

 

 

Menurutnya, daur ulang sampah di operasional perusahaan telah membuktikan komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan aspek berkelanjutan. Senada, mesin RVM dinilai ikut berperan menciptakan lingkungan kerja yang bebas emisi di masa depan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan