PTS di LLDikti Wilayah II Belum Ada yang Terakreditasi Unggul
PROSESI WISUDA: Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Kerja Sama LLDikti Wilayah II Win Honaini, S.H., M.Si. saat menyampaikan sambutan dalam prosesi wisuda 648 mahasiswa sarjana dan pascasarjana Universitas Bandar Lampung, Rabu (15/11).-FOTO SYAIFUL MAHRUM -
UBL Nyatakan Sudah Unggul
BANDARLAMPUNG - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Sumatera Bagian Selatan mengapresiasi komitmen Universitas Bandar Lampung (UBL) yang telah melaksanakan prosesi wisuda 648 mahasiswa sarjana dan pascasarjana periode ganjil 2023/2024 di Mahligai Agung Convention Hall, Rabu (15/11). Hal ini diungkapkan Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Kerja Sama LLDikti Wilayah II Win Honaini, S.H., M.Si.
Win Honaini menyatakan dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi sedikitnya ada empat unsur yang harus dipenuhi. ’’Pertama, mahasiswa. Terus terang, kami memantau pada pandemi Covid-19, jumlah mahasiswa di UBL ini tak berpengaruh. Ada dari 178 perguruan tinggi swasta (PTS) di LLDikti Wilayah II yang mahasiswanya hanya 600 orang. Kalau diwisuda kala itu juga habis. Tapi, UBL ini luar biasa. UBL ini universitas swasta yang memiliki aura perguruan tinggi negeri (PTN),” katanya.
Unsur yang kedua, kata Win Honaini, adalah SDM (sumber daya manusia). “Bagaimana universitas ini terus menambah jumlah guru besarnya,” ujarnya.
Unsur ketiga, kata Win Honaini, institusi atau lembaga. “Institusi ini terkait akreditasi. Terakhir, yayasan. Bagaimana pihak yayasan menyiapkan sarana-prasarana. UBL ini luar biasa. Wisuda di gedung sendiri melebihi hotel,” ungkapnya.
LLDikti, kata Win Honaini, berpesan kepada pihak yayasan untuk mempertahankan akreditasi-akreditasi Unggul. “LLDikti salah satunya bertumpu kepada UBL ini. PR (pekerjaan rumah) kita bersama, perlu saya sampaikan di sini belum ada satu pun dari 178 PTS di LLDikti Wilayah II yang institusi perguruan tingginya akreditasi Unggul. Insya Allah dengan keadaan sekarang ini, satu atau dua tahun lagi akan menuju institusi perguruan tinggi yang akreditasinya Unggul. Kita doakan bersama-sama,” tegasnya.
Sementara Rektor UBL Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, M.B.A. menyatakan UBL sebenarnya sudah masuk kategori akreditasi Unggul. “Sebenarnya kita sudah masuk universitas akreditasi Unggul. Cuma karena ada peraturan menteri yang terbaru, APT (akreditasi perguruan tinggi) itu tidak ada lagi ada kriteria Unggul dll. Hanya terakreditasi atau belum terakreditasi. Kalau pun prosesnya tetap kita lanjutkan, kita sudah Unggul. Akreditasi Unggul sekarang dilihat dari program studi,” katanya diwawancara usai prosesi wisuda.
Terkait jumlah guru besar, Prof. Yusuf menyatakan tahun depan akan menambah sekitar tujuh orang. “Insya Allah lah nambah lagi. Dari hukum ada, dari manajemen ada, dan dari FISIP ada. Doakan sajalah,” ujarnya.
Prof. Yusuf dalam sambutan acara wisuda mengucapkan selamat kepada para wisudawan. “Ini merupakan karunia dari Allah SWT. Berkat doa orang tua, keluarga, dan kita semua. Dengan kerja keras dan belajar sungguh-sungguh hingga akhirnya kalian bisa meraih gelar sarjana dan pascasarjana,” katanya.
Prof. Yusuf berharap para wisudawan tidak jumawa dan berpuas diri. “Apalagi sombong. Harus tawadu dan qanaah. Tak kalah pentingnya menjadi starting point. Titik awal kalian semua berkiprah di masyarakat,” pesannya.
Yusuf juga berpesan agar tetap menjaga nama baik almamater. “Jangan putuskan tali silaturahmi dengan UBL selepas diwisuda ini. Alumni adalah civitas akademika. Alumni adalah keluarga besar UBL. Tunjukkan reputasi kalian semua di masyarakat untuk menjaga nama baik UBL,” pesannya lagi. (sya)