Bawaslu Header

Mesin Tua dan Operasional Tinggi Penyebab PHK Massal Industri Tekstil

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. --FOTO NURUL FITRIANA/JAWAPOS.COM

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan penyebab pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang belakangan ini marak terjadi di industri tekstil.

 

Bahlil menyebut ada dua penyebab utama yang membuat industri tekstil gulung tikar hingga melakukan PHK massal. Yakni menyangkut persoalan mesin tua dan soal biaya operasional yang tinggi dibanding negara lain.

 

 

 "Masalahnya ada dua, mesinnya tua, kedua biaya ekonominya tinggi dibanding negara lain. Ini terkait produktivitas kerja kita. Kita harus cari jalan tengah," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, ditulis Selasa (30/7).

 

Mantan Ketua Umum HIPMI ini mengakui memang ada banyak pabrik yang menutup usahanya di Jawa Barat. Namun, ia tak menampik bahwa ada juga perusahaan yang memindahkan bisnisnya ke daerah lain.

 

 

"Kemudian PHK massal, benar terjadi PHK di beberapa tempat di Jawa Barat. Ini ada dua, satu relokasi pabrik dari Jawa Barat ke daerah lain, ada juga yang memang pabriknya ditutup," jelas Bahlil.

 

Di sisi lain, soal fenomena PHK massal ini, Bahlil menyebutkan, hak-hak buruh harus bisa terpenuhi dengan baik. Ia pun meminta buruh untuk memperhatikan keberlangsungan perusahaan, sebab bila pabrik tutup maka kerugian akan dirasakan semua pihak.

 

Tag
Share