Pagu Pendapatan Daerah Pemkot Bandar Lampung Naik

BAHAS APBD: DPRD Bandar Lampung bersama Pemkot saat membahas KUA PPAS APBD Perubahan 2024. -Foto Melida/Radar Lampung -

BANDARLAMPUNG - Pagu Anggaran Pendapatan Daerah Pemerintah Kota (Pemkot ) Bandar Lampung APBD Perubahan tahun 2024 ditetapkan menjadi Rp2,923 triliun lebih, pada rapat paripurna, Senin 29 Juli 2024.

Ya, angka tersebut disebutkan oleh Ketua Badan Anggaran (Banang) DPRD Kota Bandar Lampung Agusman Arif yang menyampaikan hasil KUA PPAS dalam rapat Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Aderly Imelia Sari, serta Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah.

Agusman Arif mengatakan jika proyeksi pendapatan daerah pada APBD perubahan mengalami kenaikan atau bertambah Rp196,14 miliar dari APBD murni tahun 2024.

Dimana, pendapatan daerah yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) senilai RP1.88 triliun ditambah lagi dari pendapatan yang berasal dari transfer pusat Rp1,83 triliun.

Dirinya menyebut ada beberapa perubahan kebijakan belanja daerah pada 2024 terkait dengan perubahan alokasi anggaran belanja operasi, belanja modal dan belanja yang tidak terduga.

"Pada belanja operasi mengalami penambahan Rp 97,41 miliar dari anggaran dalam APBD 2024 yang semula direncanakan Rp 2,34 triliun menjadi Rp 2,44 triliun," paparnya.

Perubahan ini antara lain karena penyesuaian dan penataan belanja gaji PNS dan tunjangannya, adanya penambahan belanja barang dan jasa, adanya penurunan belanja subsidi, belanja hibah dan belanja bantuan sosial. 

Selain itu, terdapat juga perubahan pada alokasi belanja modal yang mengalami kenaikan pesat sebesar Rp 125,24 miliar dari APBD 2024 yang semula direncanakan Rp 318.34 miliar menjadi Rp 443.58 miliar.

"Perubahan pada alokasi belanja modal mengalami kenaikan sebesar Rp125,24 miliar dari APBD 2024 yang semula Rp 318,34 miliar menjadi Rp443,58 miliar. Belum lagi penerimaan pembiayaan yang terdiri dari silpa Rp17,89 miliar, penerimaan pinjaman daerah Rp10 miliar," sambungnya. 

Sementara pengeluaran pembiayaan terdiri dari penyertaan modal Rp6,5 miliar dan pembayaran pokok utang Rp 35 miliar. Dan pembiayaan netto minus Rp13,6 miliar. 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandar Lampung Dedy Amarullah mengatakan program gang ada akan menjadi fokus dan perhatian bersama. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Banang yang telah membahas KUA PPAS APBD Perubahan tahun anggaran 2024, dan untuk selanjutnya kami akan segera mengajukan rancangan perubahan APBD 2024 dan nota keuangan,"tandasnya.(*)

Tag
Share