PKB Lampung Timur Silaturahmi dengan NasDem, Dukung Ela Siti Nuryamah di Pilkada 2024
SAMBANGI NASDEM: Ela Siti Nuryamah, bakal calon Bupati Lampung Timur, bersama Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia saat silaturahmi dengan Partai NasDem.-FOTO IST -
SUKADANA - Setelah menggelar silaturahmi dengan PDIP, PKS, Gerindra, dan Golkar, kini giliran PKB mengadakan silaturahmi dengan Partai NasDem, Sabtu (27/7).
Silaturahmi tersebut dihadiri oleh bakal calon Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah didampingi Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia (Nunik) yang juga Bupati Lamtim periode 2015. Mereka disambut hangat oleh Ketua NasDem Lamtim Yusron Amarullah, yang merupakan rival Nunik dalam Pilkada Lamtim waktu itu.
Yusron dan rombongan pengurus Partai NasDem Kabupaten Lamtim menyambut kedatangan Ela Siti Nuryamah dengan antusias.
“Tidak banyak permintaan NasDem, hanya bagaimana kita memenangkan calon bupati kita, Ibu Ela. Saya pribadi dan partai NasDem mendukung penuh apa pun yang terjadi untuk memenangkan Bu Ela. Jadi kita tidak bisa main-main, kalau main-main bahaya ini,” ujar Yusron.
Yusron, yang sudah berpengalaman maju dalam Pilkada Lamtim, menekankan pentingnya keseriusan dalam mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Ia berharap Ela sekali maju langsung terpilih.
“Jangan ditiru saya yang selalu kalah saat nyalon. Mudah-mudahan Bu Ela sekali nyalon langsung jadi. Sebenarnya saya masih penasaran, siapa tahu kalau maju lagi bisa menang. Tapi saya beri kesempatan kepada Bu Ela, karena saya sudah tua,” katanya.
Yusron mengajak semua pihak untuk memenangkan Ela dalam Pilkada Lamtim pada November 2024 mendatang.
“Mari kita bersama memenangkan Bu Ela yang berasal dari PKB. Jangan sampai berganti pemimpin tidak ada kemajuan. Kadang-kadang kita malu, bahkan ibukota kabupaten (Sukadana) saja tidak bisa dibangun,” tegasnya.
Sementara itu, Chusnunia atau yang akrab disapa Nunik mengungkapkan kecintaannya pada Lamtim. Ia ingin menghadirkan pemimpin yang dapat memperbaiki apa yang belum terlaksana saat ini.
“Kecintaan saya kepada Lamtim, tanah kelahiran saya, tanah tumpah darah saya, tidak ada syarat. Saya mungkin ada kesalahan, kalau ikhtiar selama bertahun-tahun ini banyak kesalahan mohon dimaafkan, dan saya ingin memperbaiki itu. Mungkin keputusan (ketika menjadi bupati) ada yang belum pas, nah ini momen saya untuk memperbaiki,” ungkapnya.
Nunik juga berpesan kepada Ela untuk menjalankan program pembangunan yang berdampak pada kemakmuran masyarakat.
“Kepada semuanya, baik kita sendiri maupun calon pemimpin kita, Pilkada bukan ajang menang-menangan, tapi ajang untuk kemajuan Lampung Timur, tanahnya, dan apapun yang ada di atasnya,” tuturnya.
“Pembangunan harus benar-benar terwujud nyata, bukan untuk tebar pesona. Mungkin Mbak Ela, masyarakat butuh satu tempat nyaman mengurus administrasi, mall pelayanan publik,” kata Nunik.
Nunik juga menanyakan kesiapan Ela untuk mewakafkan diri bagi masyarakat Lamtim dengan maju dalam Pilkada 2024 mendatang.