Kemenaker Kembangkan Program Triple Win
PERTEMUAN BILATERAL: Menaker Ida Fauziyah saat melakukan pertemuan bilateral dengan Parliamentary State Secretary Jerman, Anette Kramme, di sela pertemuan G20 di Brazil, Jumat (26/7)--FOTO HUMAS KEMENAKER
JAKARTA - Indonesia dan Jerman telah mengembangkan kerja sama di bidang perluasan kesempatan kerja melalui penempatan tenaga kerja atau pekerja migran terampil Indonesia bidang kesehatan, khususnya perawat di Jerman. Saat ini kerja sama yang telah berjalan yakni program pengiriman tenaga perawat dari Indonesia ke Jerman melalui program Triple Win.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa program tersebut telah dimulai sejak 2021, akan tetapi dikarenakan pandemic Covid-19 belum ada pemberangkatan pada 2021 dan 2022.
"Pada 2023 telah diberangkatkan sebanyak 84 tenaga perawat dan pada Juli 2024 telah diberangkatkan sebanyak 175 orang," ucap Ida pada pertemuan bilateral dengan Parliamentary State Secretary Jerman, Anette Kramme, di Brazil, Jumat (26/7).
Karena itu, Ida berharap program tersebut bisa dikembangkan dan dapat memberikan kesempatan yang lebih besar kepada tenaga kerja Indonesia.
Dalam mendukung persiapan tersebut, lanjut Ida, pelatihan bahasa Jerman di Indonesia menjadi kunci utama agar Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) tidak hanya memiliki kompetensi teknis namun juga kompetensi bahasa jerman yang dipersyaratkan.
Kemenaker saat ini memiliki 21 Vocational Training Center (VTC) yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan kompetensi teknis dan kompetensi Bahasa Jerman.
"Harapannya dengan memanfaatkan VTC tersebut bisa didorong kerja sama tentang Sharing standard dan modul pelatihan bahasa Jerman agar dapat diharmonisasikan penyusunan program pelatihan bahasa jerman sesuai yang dipersyaratkan dalam ujian pekerja migran Indonesia di Jerman," jelas Ida yang juga merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.