Dirut RSUDAM Diduga Monopoli Randis untuk sang Istri

BANDARLAMPUNG - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lukman Pura diduga memonopoli kendaraan dinas (randis) untuk kebutuhan mobilitas sang istri.

Kendaraan yang dimaksud adalah Toyota Innova Reborn hitam dengan nopol BE 1909 BZ. Kendaraan berpelat merah itu diduga kuat dipakai secara pribadi oleh istri Lukman Pura selaku Dirut RSUDAM.

Dari pantauan tim Radar Lampung beberapa pekan belakangan, kendaraan itu terlihat selalu berada di kediaman pribadinya di daerah Sukarame. Selain kendaraan tersebut, terdapat pula kendaraan pelat merah lain yang selalu dipakai Lukman Pura selaku direktur dengan nopol BE 87.

BACA JUGA:Lepas Jenazah Mantan Asisten Ketataprajaan Lampung Mursyid Arsyad, Pj Gubernur Ajak Lanjutkan Cita-Cita Almarh

Sumber tepercaya Radar Lampung mengatakan kendaraan itu memang kendaraan dinas. Namun, sepengetahuannya, randis tersebut hanya digunakan oleh istri direktur. ’’Itu memang kendaraan dinas, cuman ya memang sih selama ini dipakai pribadi sama istrinya," kata dia.

Padahal, lanjutnya, randis tersebut merupakan kendaraan operasional RSUDAM. ’’Iya bener, mobil itu operasional rumah sakit. Peruntukannya itu untuk kepala bagian umum," jelasnya.

Dilanjutkan, randis tersebut merupakan pengajuan pada tahun 2022 lalu. Namun sejak kali pertama ada, randis itu sudah dipakai oleh istri Lukman Pura.

BACA JUGA:Lima Mahasiswa Itera Jadi Peserta KKN Kebangsaan XII di Maluku

"Setahu saya sih selalu dibawa pulang. Kadang-kadang diganti pake pelat hitam juga kok. Nopolnya sama," ungkapnya.

Sumber ini juga menyatakan bahwa monopoli randis tersebut sempat menjadi temuan oleh Inspektorat Provinsi Lampung pekan lalu. Sayangnya, hingga saat ini Kepala Inspektorat Provinsi Lampung masih belum merespons konfirmasi dari Radar Lampung.

Sementara itu, Humas RSUDAM Sabta Putra saat dikonfitmasi mengaku tak mengetahui persis perihal tersebut. Sabta mengatakan bahwa randis untuk jabatan direktur hanya 1 unit dan hanya dipakai oleh direktur.

"Waduh, saya malah nggak tahu. Kalo randis dirut ya cuma satu yang dipake beliau sekarang ini," katanya.

Pun, saat ditanya terkait status kendaraan berplat merah yang selalu berada di rumah pribadi sang direktur, Sabta juga mengaku tak mengetahuinya dengan pasti.

Kepada Radar Lampung, Sabta mengaku akan meminta konfirmasi ke bagian umum terlebih dahulu. Namun hingga berita ini diterbitkan, Radar Lampung masih belum menerima informasi dari Humas RSUDAM Sabta Putra. (rif/c1/fik)