Operasi Patuh Krakatau 2024, Tindak 2.119 Pelanggar Lalu Lintas
DITILANG: Aparat Polda Lampung saat menindak pelanggar lalu lintas dalam Operasi Patuh Krakatau 2024.--FOTO HUMAS POLDA LAMPUNG
BANDARLAMPUNG - Memasuki hari ke-12 Operasi Patuh Krakatau 2024, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung mencatat 2.119 penindakan pelanggaran lalu lintas dari seluruh jajaran polres. Dari jumlah tersebut, 1.847 penindakan dilakukan berupa teguran, sementara 264 lainnya berupa tilang manual. Kemudian data kecelakaan lalu lintas selama operasi ini masih nihil.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik menegaskan pentingnya Operasi Patuh Krakatau dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas di masyarakat. "Operasi ini tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga edukasi bagi pengguna jalan. Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas," katanya.
Lebih lanjut, Umi mengungkapkan bahwa operasi ini dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis. "Teguran yang diberikan bertujuan mengingatkan masyarakat, bukan sekadar menghukum. Kami ingin menciptakan budaya tertib lalu lintas," ujarnya.
Umi juga mengapresiasi kerja sama masyarakat yang semakin baik dalam mendukung operasi ini. "Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting. Kami berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin serta mengimbau untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya," ungkapnya.
Operasi Patuh Krakatau 2024 masih akan terus berlangsung dengan fokus utama pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, dan pelanggaran markah jalan. Polda Lampung berharap melalui operasi ini, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan seminimal mungkin. (rls)