KAI Divre IV Tanjungkarang Klaim Pengangkutan Barang Meningkat
KONPERS: Plt. Executive Vice President KAI Divre IV Tanjungkarang Mohamad Ramdany saat menjelaskan kepada awak media mengenai peningkatan PT KAI Divre IV Tanjungkarang pada semester I tahun 2024. --FOTO ISTIMEWA
BANDARLAMPUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mengklaim terjadi peningkatan 11,8 persen pengangkutan barang pada semester I tahun 2024 dibandingkan semester I tahun 2023. Di mana, PT KAI (Persero) Divre IV Tanjungkarang mencatat telah mengangkut 13.757.590,592 ton barang pada semester I 2024.
Angka tersebut meningkat 11,8 persen dibandingkan 2023 pada periode yang sama sebanyak 12.307.410 ton. Peningkatan juga terjadi pada angkutan penumpang di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang.
Plt. Executive Vice President KAI Divre IV Tanjungkarang Mohamad Ramdany menjelaskan bahwa pada 2024 semester I, KAI Divre IV Tanjungkarang telah berhasil mengantar penumpang sebanyak 532.177 atau naik 19,9 persen dibandingkan periode yang sama 2023 sebanyak 443.821 penumpang.
"Terdapat peningkatan sebanyak 88.356 penumpang selama semester I tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumya pada periode yang sama. Hal tersebut menunjukkan adanya permintaan masyarakat yang tinggi akan layanan kereta api di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang," ujar Ramdany di sela-sela sarapan pagi bersama awak media di Kyriad M2 Hotel, Jalan Sukadana Ham, Kecamatan Tanjungkarangbarat, Bandarlampung, Jumat (26/7).
Ramdany juga menjelaskan saat ini komoditas barang yang diangkut KAI Divre IV Tanjungkarang, antara lain, batu bara, semen pallet, semen curah, BBM, dan bahan baku kertas. "Batu bara masih mendominasi angkutan barang dengan kereta api di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan pasokan batu bara untuk Pulau Jawa dan Bali masih sangat tinggi. Mengingat pembangkit listrik di sana kebanyakan masih menggunakan bahan bakar utama batu bara," ungkapnya.
Ramdany juga menyampaikan, komitmen jajarannya terus meningkatkan layanan dan efisiensi guna memberikan manfaat yang besar dalam mendukung mobilitas angkutan barang dan penumpang di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang.
Ramdany juga menjelaskan, hal tersebut juga sebagai dukungan terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi dari sisi logistik di Pulau Sumatera bagian selatan.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, baik media, pelanggan, dan pihak lainnya yang terus mendukung kemajuan KAI. Semoga dengan kolaborasi ini, kita semua dapat terus meningkatkan kebermanfaatan kereta api sebagai solusi ekosistem transportasi terbaik bagi kemajuan perekonomian Indonesia," ucap Ramdany.
Ramdany juga menegaskan peningkatan angkutan terjadi dikarenakan komitmen jajarannya untuk tetap fokus terhadap kelancaran perjalanan kereta api, baik angkutan barang maupun penumpang di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang.
"Keselamatan perjalanan kereta api merupakan kunci dan hal paling utama yang harus kami jaga. Upaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api, KAI Divre IV Tanjungkarang lakukan dengan terus menjaga agar sarana dan prasarana kereta api tetap andal dengan rutin melakukan perawatan, pengecekan, serta perbaikan secara berkala,"ucap Ramdany.
Selain itu dari segi SDM, kami juga rutin memberikan pelatihan-pelatihan untuk menambahkan pengetahuan serta skill khusus sesuai bidang pekerjaan.
Dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api, Ramdany juga menjelaskan peningkatan angkutan juga disebabkan atas beragam inovasi yang dilakukan KAI Divre IV Tanjungkarang.
"Kami melakukan beragam inovasi dengan tetap menjalin kolaborasi bersama stakeholder baik pemerintah maupun swasta sebagai upaya peningkatan layanan perkeretapian di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang,"jelas Ramdany.
Ramdany juga menegaskan, pihaknya mengupayakan penambahan kereta pada rangkaian KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas pada momen momen tertentu. Seperti libur panjang natal dan tahun baru serta Lebaran. Hal tersebut tentunya menjadi tambahan kinerja atas capaian volume angkutan penumpang di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang. (*)