RAHMAT MIRZANI

Mengenal Anabul Kootie, Kucing Persia yang Pintar Bicara”Makan” Bila Lapar

KUCING RUMAHAN: Kootie kucing Persia milik Alvin dan Dea yang memiliki kemampuan mengucapkan kata ‘makan’.-FOTO DOKUMENTASI ALVIN DAN DEA -

SERING kali Pawrent menganggap anabul sebagai anak sendiri. Di-treat dengan penuh kasih sayang sampai diajak ngobrol. Alvin dan Dea juga demikian kepada Kootie, kucing Persia medium itu punya kemampuan khusus yaknimengucapkan kata ”makan”.

Bila kucing lain mengeong saat minta makan, berbeda dengan Kootie. Ia justru mengeluarkan suara yang terdengar mirip kata ”makan”. Rupanya, kucing jantan itu selalu diajak bicara oleh pawrent-nya layaknya berbicara dengan anak kecil.

”Awalnya Oti (sapaan Kootie) ngeong seperti kucing lain. Mungkin karena Alvin kalau kasih Oti makan sering bilang, ’mau makan?’ Tiba-tiba di Februari 2023 Oti bisa bilang makan,” cerita Dea, mama Oti.

Dea dan sang suami Alvin yang kaget sekaligus senang pun memberi Oti treat favoritnya tiap bilang makan. Makin lama, Oti makin sering menyebut kata makan. Tak hanya saat minta makan. Videonya bisa ditengok di akun Instagram @kootie.thepersiancat.

”Yang kami perhatikan, Oti seringnya ngomong makan kalau lagi cari perhatian, kayak minta diajak main, dibukain pintu, lagi kebelet buang air, lagi zoomies, atau sekadar pengin ngobrol,” beber Dea lagi.

Seolah mengerti, Oti selalu menjawab ketika diajak ngobrol oleh Alvin. Namun, Oti tidak sebawel itu bila dengan Dea. ”Aku nggak terlalu luwes ngajak ngobrol hewan, jadi mungkin Oti sedikit canggung. Ada followers yang bilang mungkin Oti anggap aku saingan buat dapat perhatian Alvin, hahaha,” imbuh Dea.

Tiap keduanya pulang, Oti akan menyambut di depan pintu rumah sambil mengoceh. Tingkahnya yang lincah dan manja bikin pawrent-nya makin sayang. ”Yang sering bikin melting kalau Oti tiba-tiba rebahan di atas badan atau duduk ndusel sama kami,” lanjutnya.

Sifat itu hanya ia tunjukkan kepada Alvin dan Dea. Oti termasuk kucing introver yang langsung ngumpet kalau ketemu orang. Ia juga gampang stres kalau diajak jalan keluar. Namun, hal itu menguntungkan Alvin dan Dea. Bulu putih Oti tidak gampang kotor karena full indoor.

”Yang lumayan challenging itu perawatan rontoknya. Susah buat kucing longhair untuk nggak rontok sama sekali. Saat ini kami masih mencari vitamin yang manjur dan kami sisir tiap hari. Kalau grooming 1–2 bulan sekali cukup,” beber Dea. (jpc/nca)

Tag
Share