RAHMAT MIRZANI

Angka Stunting di Metro Turun Jadi Segini..

Kepala DP3APPKB Metro Wahyuningsih--

METRO - Angka stunting di Kota Metro menurun dari 10 persen menjadi 7,1 persen di tahun 2024.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Metro Wahyuningsih, mengatakan, angka stunting di Bumi Sai Wawai mengalami penurunan.

Angka tersebut lebih rendah dari target nasional untuk Kota Metro di tahun 2024 sebesar 14 persen.

“Jadi memang penurunannya itu cukup signifikan ya. Sebelumnya kita di angka 19 persen, lalu turun ke 10 persen, dan sekarang 7,1 persen,” kata dia.

Dikatakannya, Pemkot Metro memang fokus pada penurunan angka stunting. Upaya penurunan stunting tersebut juga didukung dengan keterlibatan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), GOW, PKK, dan juga Dharma Wanita dan pihak terkait lainnya.

“Tentu saja semua OPD bersinergi sebagai upaya untuk penurunan stunting ini. Jadi, selain OPD, kader PKK pun sangat membantu dalam mengedukasi ibu-ibu yang mempunyai batita dan balita, supaya dapat selalu memberikan gizi yang cukup, dan memperhatikan asupan gizinya untuk anak,” tandasnya.

Ia menyampaikan, DP3PPKB Kota Metro mempunyai 390 kader yang ada di 22 kelurahan se Kota Metro. Nantinya para kader tersebut akan memberikan pendampingan kepada remaja pranikah.

Seperti, remaja tersebut akan diminta untuk mengecek kesehatan mulai dari tekanan darah, HB, indeks masa tumbuh dan yang lainnya supaya nantinya remaja tersebut melahirkan anak tidak stunting.

“Nanti dalam pemeriksaan kesehatan akan diberi tahu juga apakah langsung dapat melaksanakan program hamil atau belum,” katanya.

Ia menambahkan, dalam masa kehamilan juga para kader akan tetap memberikan pendampingan. Serta saat telah memiliki anak.

“Ya kita tetap memberikan pendampingan ya. Nah, kalau untuk di Posyandu kita pun dibantu dengan kader PKK, GOW dan Dharma Wanita. Jadi semuanya itu memang berperan," pungkasnya.(*)

Tag
Share