Didampingi Legenda Peraih Emas Olimpiade, Pemain Timnas Bulu Tangkis Lebih Tenang

JAKARTA - Dalam menghadapi Olimpiade Paris 2024, timnas bulu tangkis Indonesia mengirim sembilan atletnya untuk tampil di gelaran muliteven empat tahunan ini. 

Lebih dari separo di antaranya berstatus debutan. Sedangkan buat empat pemain lainnya, ini adalah kali kedua mereka tampil di gelanggang Olimpiade. 

Mereka yang sudah pengalaman tampil di Olimpiade di antaranya Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Anthony Sinisuka Ginting, dan Apriyani Rahayu. Menghadapi Olimpiade kedua, mereka mengaku lebih tenang.

Pertandingan cabang olahraga bulu tangkis sendiri mulai berlangsung pada Sabtu, 27 Juli 2024 mendatang di Porte de La Chapelle, Paris. Venue yang sudah didesain cantik dengan nuansa warna lavender dan pink.

"Tahun ini saya sudah semakin bertambah usianya. Jadi, harus semakin dewasa dalam menghadapi Olimpiade," ungkap Gregoria Mariska dalam keterangan resminya dikutip Rabu, 24 Juli 2024.

Jorji--sapaan akbarnya-- mengaku berusaha lebih tenang.

"Tantangan terberat itu kadang muncul dari diri sendiri. Saya berusaha lebih rileks menghadapi semua," tekatnya.

Jorji masuk dalam Grup G Olimpiade Paris 2024 bersama Tereza Svabikova (Republik Ceko) dan Polina Buhrova (Ukraina). Juara grup akan otomatis lolos ke babak gugur.

Bila mampu lolos ke babak 16 Besar, Gregoria akan bertemu pemenang Grup H. Calon lawannya adalah Kim Ga Eun (Korea), Goh Jin Wei (Malaysia), atau Johanita Scholtz (Afrika Selatan).

Dalam Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Jorji terhenti di babak 16 besar. Dia kalah dari bintang Thailand kala itu, Ratchanok Intanon, dengan dua game langsung, 12-21, 19-21.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Anthony Ginting. Pada Olimpiade Tokyo 2020, Ginting meraih perunggu. Ia kalah dari Chen Long di semifinal. Kemudian memenangi perebutan tempat ketiga atas Kevin Cordon (Guatemala) 21-18, 21-11.

Ginting mengaku persiapannya kali ini jauh lebih baik. "Pengalaman-pengalaman di Olimpiade Tokyo saya bawa ke sini. Terutama dari persiapan diri sendiri," ungkap pemain ranking 9 dunia itu.

Anthony Ginting masuk ke dalam Grup H di Olimpiade Paris 2024. Ia satu grup dengan Toma Junior Popov (Prancis) dan Howard Shu (AS). Bila lolos ke babak 16 besar, Ginting berpeluang melawan Lee Zii Jia (Malaysia) dari Grup G, yang juga dihuni oleh Pablo Abian (Spanyol) dan Viren Nettashinghe (Srilanka).

PBSI melakukan langkah dengan membentuk Tim AdHoc dalam Olimpiade Paris 2024. Dalam tim tersebut, para pemain didampingi mentor yang merupakan legenda peraih emas Olimpiade sebelumnya. Taufik Hidayat, didapuk untuk menjadi mentor tunggal putra, ia pun ikut ke pemusatan latihan di Chambly.